Rini waraswati

Aku adalah asli Wong Mbatu... yang lahir pada tanggal 31 oktober. Ibu dari 3 anak yang bekerja sebagai guru matematika di MAN Batu Saat ini ingin terus belajar ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Sekejap Ku Kenang Dirimu.

Sekejap Ku Kenang Dirimu.

Sore itu seperti biasa sepulang dari kantor langsung aku jemput kedua anakku di sekolahnya. Jam tanganku sudah menunjukkan pukul 15.00.... waaah... terlambat ini, gumamku. Bergegas aku ke sekolah kakak dan sesampai di daycare, tempat adik kutitipkan, langsung aku gendong dan segera beranjak ke mobil. Setelah kakak dan adik siap, akupun melaju dengan kencang. Hujanpun tak henti- hentinya mengiringi perjalananku. Akhirnya satu jam kurang lima menit sampailah kita bertiga di tempat les musik. Kakak langsung berteriak:" yes..yes...kita tidak terlambat buk". Tanpa bla..bla..bla... pintu mobil dibuka dan kakak langsung berlari ke ruang kelasnya.

Terdengar kakàk sedang menabuh drumnya dari balik ruang kelasnya, sementara aku dan adik menunggu diruang tunggu sambil melihat acara tv. Tiba- tiba hpku berbunyi dan spontan kuambil hp yang ada didalam tas coklatku. Saat aku buka, alangkah terkejutnya aku ada sms masuk dari nomor yang tidak aku kenal. Kubuka pesan sms itu, dan....ternyata dia menyebut satu nama yang gak asing bagiku.. Rio.

Rio : Assalamu' laikum bu guru...

Aku tidak langsung menjawabnya, dalam hati aku berpikir ada apa ya.. kok tiba- tiba dia menghubungi aku. Perasaanku campur aduk gak karuan, bayangkan saja sudah 25 tahun tidak ada kabar apapun sejak lulus SMA. Ada rasa takut juga karena dia adalah mantanku.

Aku : Wa' alaikumsalam Bapak Rio, jawabku datar.

Rio : Dik, gimana kabarnya?? Aku sudah lama pingin ketemu tapi waktu itu aku kehilangan kontakmu.

Aku : Alhamdulillah baik...kamu sendiri bagaimana???

Rio : Aku juga baik- baik saja, hatiku yang gak baik dik. Ini kebetulan aku ada tugas di vietnam. Tiba- tiba aku kok teringat kamu. Dan kebetulan beberapa hari yang lalu aku dapet kontakmu dari teman kita ely. Selama ini aku menyimpan rasa berdosa padamu dik, selama 25 tahun ini aku terus berusaha mencari informasi tentangmu...

Aku : Lho.. memangnya kenapa? Ada apa kok merasa berdosa??

Rio : Aku sangat menyesal dik, ternyata kamu orang yang baik seperti dugaanku dulu. Aku sudah merasa ditipu oleh sahabatku sendiri...

Aku : Lhooo.... sebentar! Ada apa ini?? Aku kok tambah bingung..

Tiba-tiba si kecil minta dibuatkan minum susu.

Adik : Ibuk... minta tolong buatin minum susu, adik haus...

Aku : iya nak, sebentar ya.... tunggu disini, ibuk buatkan di mobil ya...

Sambil mengangguk dia lanjutkan nonton tv nya.

Aku bergegas menuju mobil sambil terus kuputar otakku, memangnya apa yang terjadi dengan Rio!! Selesai membuat minum si kecil, aku kembali membuka hpku. Rasa penasaranku tak bisa kucegah untuk meneruskan membaca sms dari dia.

Rio : Dulu aku utarakan cintaku padamu, karena aku yakin kamu wanita yang baik. Dan saat itu aku punya keyakinan kalau kamu pasti aku nikahin. Tapi ternyata sahabatku sendiri yang memisahkan kita. Mereka bicara keburukan kamu dan akhirnya akupun tidak percaya akan kesetiaanmu. Aku sungguh bodoh waktu itu, kenapa aku tidak menanyakan kebenarannya padamu.... akupun sangat menyesal karena meninggalkanmu tanpa pesan.....

Aku : Oohh... masalah itu... aku sudah lama memaafkan, sejak aku tidak pernah lagi dengar kabar darimu.

Rio : Kamu sungguh baik dik, aku masih ingat senyumanmu itu yang membuat aku merasa kangen sampai saat ini. Beneran nih.. jujur!!! Apa kamu mau melupakan kesalahanku???

Aku : Aku berusaha melupakan semuanya, meskipun kadang teringat kenangan cinta pertamaku. Siapa yang gak sakit hati saat itu... ditinggal kekasih tanpa ada kabar berita sama sekali, sampai aku berusaha tetap menjomblo karena takut sewaktu- waktu kamu datang.

Rio : Aduuh dik, aku rasanya tambah bersalah ini... bodoh..bodoh..bodohnya aku ini.... aku sia- siakan orang baik dan cantik sepertimu....

Aku : iya.. iya.. sudah aku maafkan.

Rio : Melihat fotomu di facebook (fb), kamu tetap ayu dik, senyummu tetap ngangeni seperti dulu.... bahkan terlihat awet muda... sayang ya aku gak jadi memilikimu..Padahal aku dulu sudah yakin kalau kamu jadi Nyonya Rio..... haha..ha...

Aku : Eeeehhh..... ngawur ya ngomongnya... awas ada yang marah nanti.

Rio : ha..ha....aku sangat senang bisa nyambung lagi sama kamu... berasa muda kembali..

Aku : Tuh kan !!.. kalau sudah dimaafkan pikiran jadi aneh- aneh.... Dasar!!! ( sambil senyum- senyum sendiri.... bener memang sedikit berasa muda kembali... xixii).

Sampai akhirnya terdengar suara kakak memanggilku.. ibuk.. ibuk... aku sudah selesai, teriak anakku. Langsung aku matikan hpku dan kusimpan dalam tasku lagi. Dengan hati yang tak menentu, aku kemudikan kembali mobilku menuju rumah.

Keesokan harinya, aku ngantor seperti biasa. Saat istirahat, ada sms masuk dan ternyata dari Rio.

Rio : Dik.... sedang apa??

Aku : Ya kerja doong pak...jawabku singkat.

Rio : Kapan-kapan boleh ya aku main kerumah ibuk. Sudah lama aku gak ketemu.

Aku : Ya jelas lama... selama dirimu meninggalkan aku.... hehee... Tapi maaf, ibuku sudah tiada tahun 2005 kemarin.

Rio : Innalillahi.... astaghfirullah.... maafkan aku dik... karena aku gak tahu.... Ya Allah.. padahal ibuk dulu sangat sayang sama aku. Aku mau sungkem minta maaf.... ternyata...

Belum sempat aku membalas smsnya, bunyi bel tanda istirahat telah usai. Aku harus melanjutkan kerja lagi. Aku rasakan ada yang beda dalam hatiku, sepertinya aku ingin sebentar saja mengingat masa laluku bersama dia. Meskipun itu hanya dalam mimpi. Salahkah aku???

Ah... sudahlah.... aku harus bisa memendam perasaan itu, karena aku takut memikirkan hal- hal yang tidak seharusnya aku pikirkan. Ya Allah.. ampuni aku yang telah sedikit mengorbankan waktuku untuk mengingat dia. Dosakah aku kepada suamiku???

Entahlah... yang jelas aku saat ini menghargai dia sebagai teman bahkan saudara. Akupun masih menjaga hatiku untuk suamiku tercinta, dan tidak ada sedikit niatpun untuk kembali pada masa laluku. Karena kini aku sudah merasa bahagia dan nyaman dengan keluargaku saat ini.

Dulu kamu memang pernah singgah dihatiku..namun kini kau hanya bagian dari masa laluku ... Jadilah sahabatku... Agar kita bisa saling menghargai dan menjaga rasa ini hanya sebatas kenangan indah di cinta pertama kita....

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post