Rini Yuliati

Seorang ibu dari dua orang putri yang ingin belajar merangkai huruf sehingga menjadi bermakna. Tinggal di sebuah kota kecil di Kebumen, Jawa Tengah. Profesi mom...

Selengkapnya
Navigasi Web

Emak Jadi Rossi

Seorang emak atau ibu terkadang harus jadi wonder woman. Dalam situasi yang sulit bisa saja melakukan hal-hal di luar kebiasaannya. Sempat viral, seorang ibu yang menjadi sopir angkot. Dia bahkan membawa serta anaknya yang masih bayi. Demi keluarga, dia rela melakukan hal-hal yang tidak lazim dilakukan seorang wanita. Ada lagi kisah emak-emak yang mengejar pencopet. Dengan gagah berani dia berhasil meringkus pencopet dan berhasil mendapatkan tasnya kembali. Oleh karena itu, ada yang mengatakan "jangan bikin masalah dengan ibu-ibu" karena dia tidak akan membiarkannya begitu saja.

Sebagai seorang emak atau ibu, saya merasakan energi wonder woman itu. Sudah dua kali ini saya harus menjadi sosok "Rossi." Salah satu pembalap yang cukup terkenal.

Si bungsu termasuk "pemabuk berat." Bukan mabuk minuman, tapi mabuk kendaraan. Setiap kali liburan, ayahnya anak-anak selalu galau. Betapa dia ingin mengajak kami liburan bersama sekeluarga. Bepergian menggunakan mobil ke tempat wisata. Walaupun kendaraan, pinjam mertua. Namun dengan kondisi si bungsu yang phobia naik kendaraan membuat harapan itu pupus.

Seperti liburan kali ini, si bungsu ingin juga pergi liburan. Berkunjung ke rumah simbahnya selalu dinantikannya. Apalagi ada jadwal bioskop yang menayangkan film kesukaannya. Frozen II Sing Along. Dia sudah jauh-jauh hari memimpikan hal itu.

Satu hal yang cukup memusingkan karena dia tidak mau naik mobil ataupun kendaraan umum lainnya. Seorang emak berpikir. Akhirnya keputusan naik motor pun harus dilakukan. Ayahnya sempat menolak. Alasannya karena perjalanan yang cukup jauh. Terlebih lagi karena kecelakaan yang pernah saya alami. Sepuluh tahun yang lalu tangan kanan saya mengalami patah tulang.

Setelah negosiasi yang cukup alot, akhirnya suami mengizinkan. Dia hanya berpesan supaya hati-hati. Perjalanan tempuh sekitar 70 km. Dengan waktu kurang lebih dua jam.

Siang itu, saya melaksanakan tugas wonder woman. Menjadi sosok "Rossi." Saya yang terbiasa naik motor hanya sejauh 2 km, kini harus melakukan perjalanan tiga puluh lima kali lipat. Bismillah.

Sepanjang perjalanan, mulut ini tak berhenti berdzikir sebisanya. Apalagi ketika harus bertemu kendaraan yang cukup besar. Seolah terbang tertiup angin. Sepeda motor saya jalankan dengan kecepatan sedang. Berkisar 50/60 km per jam. Alhamdulillah, akhirnya pukul satu siang sampai di rumah simbah. Tangan yang pegal tidak terasa begitu melihat sosok penuh kasih itu. Oleh karena itu, jangan remehkan kemampuan emak-emak. Terutama dalam kondisi kepepet. Sekelumit curhat lebay emak.

Mandirancan, 30 Desember 2019

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Masya Allah...., Rossi ala emakemak tangguh. Aduuh...., degdegan Uthi membacanya. 35 kali lipat.....??? Alhamdulillah , berjalan aman dan lancar. Waah...si bungsu harus diterapi tu...Budhe biar gak jadi pemabuk berat lagi. Semoga sehat, bahagia, dan sukses selalu. Barakallah...., Budhe Rini.

30 Dec
Balas

Hi..hi..Uthiii...Bener2 sepanjang jalan harus ekstra konsentrasi...Banyak bus besar yang lewat...Gimana cara terapi mabuk kenda

30 Dec

Gimana cara terapi mabuk kendaraan Uthi....Adakah tips khusus?...

30 Dec

Hati hati terbang loh Budhe, untung perginya sudah makan,jadi agak berat badannya. Loh kenapa gak dibonceng ayahnya atuh, hehehe. Sukses selalu dan barakallahu fiik

30 Dec
Balas

He.. he..Iya nih...Ayahnya sama si sulung Bund....Alhamdulillah nyampe juga walau sambil deg2an....Salam sehat dan bahagia Bunda Pipi...Barakallah...

30 Dec



search

New Post