Sudah hampir satu setengah tahun menjadi anggota komunitas luar biasa ini. Banyak hal yang sudah saya dapatkan di sini. Ilmu tentang tulis menulis, persaudaraan dan saling menghargai menjadi bagian yang tak terpisahkan. Sungguh, saya sangat bersyukur menjadi bagian dari gurusiana.

Kemarin siang, saya menerima kunjungan dari salah satu sahabat gurusianer. Pak Agus Siswanto berkenan berkunjung ke gubuk kami di Kebumen. Sungguh hal itu sangat membahagiakan sekali. Beliau bersama keluarga akan menghadiri resepsi pernikahan salah satu teman. Kebetulan lokasinya tidak jauh dari rumah kami. Sekali dayung tiga pulau terlampaui.

Gurusiana telah banyak menyambungkan persaudaraan jarak jauh. Sebelumnya kami hanya saling berkomentar di blog menulis gurusiana. Kini kami bertatap muka langsung. Keramahan di dunia nyata tidak berbeda jauh dari dunia maya. Yang lebih menyenangkan adalah buah tangan yang dibawa oleh beliau. Oleh-oleh dari hasil kebun sendiri. Mangga jumbo yang ukurannya dua kali lipat dari mangga biasa. Untuk pertama kali, saya melihat buah mangga dengan ukuran hampir sebesar buah pepaya. Mungkin saya bisa belajar berkebun dari Pak Agus.He he.

Pertemuan yang singkat itu terasa hangat seolah kami sudah mengenal lama. Itulah salah satu hikmah gurusiana yang sangat terasa. Mudah-mudahan suatu saat bisa kopdar dengan gurusianer yang lain. Sangat menyenangkan bisa memiliki banyak saudara.

Sore ini, saya mencoba membuka buah tangan dari Pak Agus. Sempat bingung karena saya pikir buah mangga itu belum bisa dinikmati karena masih keras. Ternyata menurut beliau sudah bisa dimakan. Buah itu langsung saya iris. Keras. Setelah saya cicipi tidak terasa masam sama sekali. Paling enak buat lutisan. Yummy.

Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada Pak Agus Siswanto dan keluarga yang telah berkenan mampir di Kebumen. Semoga silaturahmi ini akan terjaga sampai kapanpun.

Kebumen, 23 Desember 2019