Tantangan 30 hari menulis di Gurusiana. Memasuki hari ke tiga. Saya bahkan belum memulainya. Malam ini membaca artikel Bapak CEO Muhammad Ihsan yang berjudul "Belajar dari Pembalap Sepeda." Tetiba teringat sepeda mini warna merah di garasi. Sudah lama sepeda itu mangkrak tidak pernah dipakai. Satu alasannya yaitu karena bannya bocor.

Sudah satu bulan lebih saya mengalami sakit batuk yang tidak sembuh-sembuh. Sudah ke dokter 4 kali, namun belum sembuh juga. Akhirnya saya meminta rujukan ke dokter spesialis paru. Merasa ada yang tidak beres dengan penyakit ini. Setelah dirontgen ternyata hasilnya saya mengalami bronkhitis kronis. Faktor yang memicu adalah kelelahan yang membuat daya tahan menurun. Sehingga bakteri mudah menginfeksi tubuh. Ditambah paparan debu yang masuk ke dalam rongga pernapasan. Ya sudah, akhirnya saya menikmati proses pengobatan. Berharap semuanya akan membaik kembali.

Kembali kepada masalah sepeda. Saya teringat kata-kata suami ketika menunggu berobat di rumah sakit.

"Kamu itu jarang olah raga. Jadinya badannya tidak bugar," ucapnya waktu itu.

Saya hanya terdiam mendengar kata-katanya. Memang benar adanya. Saya jarang berolahraga sehingga badan ini terasa kaku. Ketika membaca artikel Pak Ihsan membuat keinginan berolahraga tumbuh dalam diri ini. Ya, bersepeda. Sepeda mini yang bannya bocor akan saya bawa ke bengkel untuk diperbaiki.

Seperti juga menulis. Ketika lama tidak menulis rasanya jari ini kaku untuk merangkai kalimat demi kalimat. Maka berbekal niat untuk berolah raga. Eh salah. Berbekal niat belajar menulis maka hari ini saya memulai tantangan hari pertama. Walau tidak yakin apakah bisa konsisten terus menulis. Ataukah setiap menulis hanya menjadi tantangan hari pertama terus karena tidak berhasil istiqamah. Entahlah. Yang terpenting hari ini sudah mulai menggoreskan pena kembali. Bismillah.

#Tantangan 30 hari menulis di gurusiana#

#hari ke-1#

Kebumen,17 Januari 2019