Rini Yuliati

Seorang ibu dari dua orang putri yang ingin belajar merangkai huruf sehingga menjadi bermakna. Tinggal di sebuah kota kecil di Kebumen, Jawa Tengah. Profesi mom...

Selengkapnya
Navigasi Web
Soledad (Sendiri)

Soledad (Sendiri)

Sendiri. Hampa dalam rasa. Menyusuri jalan kenangan ketika dirimu masih di sini. Bunga flamboyan bermekaran di sepanjang jalan. Rantingnya dipenuhi warna merah begitu indah dipandang. Senyummu masih melekat di manik mata ini. Kau tinggalkan aku dalam rasa yang indah. Kini aku terhempas dalam kesendirian.

Cinta itu menyakitkan ketika tak berpihak pada hati. Keindahan yang pernah terlewati hanya menjadi jejak memori. Tidak akan bisa bersama seperti mimpi yang ingin dibangun. Semuanya tinggal sepi. Kesendirian yang menyiksa batin ini.

Lagu "Soledad" dari Westlife terdengar sayup-sayup dari kejauhan. Menambah perih hati ini. Terbayang wajah yang pernah mengisi hari-hari dengan senyuman. Janji yang terucap dari bibirmu masih terngiang di telinga. Membuat hati berbunga-bunga. Bayangan indah kebersamaan kita menari-nari di pelupuk mata. Namun kini semuanya memudar diterbangkan angin musim pancaroba.

Kini aku berusaha menepis dan membuang asa yang telanjur merajai hati. Memangkas setiap helai cinta yang ada di dada. Berharap hujan akan menumbuhkan tunas baru yang lebih hijau. Semoga mahkota bunga yang baru akan menjadi awal berseminya cinta yang lebih indah. 

#edisi halu#

Kebumen, 24 Desember 2019

 

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap, Bu Rini. Tak ada satu kata pun yang salah penulisannya.

24 Dec
Balas

Terima kasih Pak Edi...Sudah berkenan membaca dan mengoreksi tulisan halu bin lebay ini...Ditunggu koreksi selanjutnya...Sugeng sonten Pak Edi...

24 Dec

Wow, rasa yang mendayu dayu ketika membacanya. Sukses selalu dan barakallahu fiik

24 Dec
Balas

Begitukah? Hanya sekadar melemaskan jemari yang kaku ...Terima kasih selalu mampir di sini...Barakallahu fiik...Bunda Pipi..

24 Dec

Keren Bu... suka membaca tulisannya..

24 Dec
Balas

Terima kasih Bu Khatijah sudah berkenan mampir di sini....Salam sehat dan bahagia ...Barakallah..

24 Dec



search

New Post