Cerita ini berkisah tentang Arin seorang kuli pabrik yang mendapat sebuah keajaiban di line 10. Yang pasti keajaiban ini karna pertolongan Allah yang Maha Baik.

Ketika Arin masuk pagi pukul 07.00 wib. Arin sudah sampai di pabrik pukul 06.30 wib sebelum bekerja dia selalu mempersiapkan untuk membuat stokan agar tidak keteteran.. hehe

Pukul 06.50 wib semua anak berbaris maju kedepan untuk berdoa, membaca kesepakatan bersama dan meeting dengan leader. Setelah selesai semua anak line kebali dan bekerja di stage masing- masing.

Seperti biasa suasana line ketika bekerja gober (kerja cepat). Sampai pada pukul 10.30 wib leader memberi intruksi untuk stop line karna problem Quality di Main Assy yang sedang di analisa sama Enginering. Mendengar kabar tersebut betapa senangnya kami karna stop line.hehe

Lalu leader memberi intruksi untuk membereskan pekerjaan yang di meja lalu 5S (bersih-bersih) di stage masing masing. Sampai istirahat sholat pukul 12.00 sampai pukul 12.40 wib.

Setelah masuk kami pun kembali ke line berdiri di stage masing-masing. Karna bosan kami ngobrol dan bahkan ada yang mondar- mandir di stage lain. Akhirnya leader menyuruh yang piket untuk ambil kursi agar terlihat rapi.

Dalam posisi duduk pun kami masih rame karna ngobrol ketika gag ada leader. Lalu salah leader dari line sebelah berinisiatif bercerita dan berbagi pengalaman kerjanya dengan harapan agar dapat menjadi motivasi buat kami. Kami pun merapat untuk mendengar ceritanya.

Leadernya namanya mbak Amas dia di kenal Leader yang galak, cerewet tapi seru. Sumua diam dan mendengar cerita mbak Amas. Sekali kali kita tertawa karna lucu.

Arin yang duduk di depan Leader barisan ke dua. Tiba-tiba Hpnya berbunyi Adzan secara otomatis “Allahu Akbar Allaahu Akbar” bunyi adzan Ashar, Sontak Arin langsung kaget dan kepala agak merunduk. Teman- teman yang berada di sekitarnya pun kaget. Semua mata tertuju pada Arin termasuk mbak Amas. Karena salah satu kesepakatan bersama adalah tidak boleh mengaktifkan Hp saat jam kerja.

Namun Arin beruntung karna mbak Amas gag mendengarAdzan tersebut. Mbak Amas seperti tidak tahu dan melanjutkan ceritanya. Arin masih merasa deg-degan karna jika ketahuan Arin bakalan di marahin dan bisa jadi mendapat teguran tertulis. Hanya karna mengaktifkan Hp di jam kerja. Selang beberapa menit bel berbunyi pukul 15.30 wib istirahat sholat Ashar.

Hari itu Arin beruntung karna mendapat pertolongan dari Allah. Alhamdulillah.

Masih belajar, belajar lagi, belajar terus