Ririn Rimawati

Ririn Rimawati guru MTsN 3 Blitar Jawa Timur...

Selengkapnya
Navigasi Web
MENGENALI TANAMAN SUWEG
MENGENALI TANAMAN SUWEG

MENGENALI TANAMAN SUWEG

Ayah ingin mengenalkan tanaman umbi-umbian di kebun mereka. Dalam istilah Jawa biasa disebut dengan pala pendhem. Suweg tumbuh subur di kebun mereka dan sengaja dibudidayakan agar dapat dipanen dan diolah. Ayah bersama Bunda akan menyiangi rumput yang mulai tumbuh subur di musim hujan. Ayah menggandeng tangan Raisha, sementara Raisha sangat senang karena tak setiap hari mereka dapat mengunjungi kebun.

Ayah menunjukkan batang tanaman suweg pada Raisha yang masih tumbuh hijau segar. "Naah Raisha, tanaman ini dinamakan suweg. Suweg masih berkerabat dengan bunga bangkai raksasa dan iles-iles. Suweg dan iles-iles memiliki kemiripan. Keduanya menghasilkan umbi batang yang dapat dimakan dan ada kemiripan dalam bentuk daun dan cara berkembang biak. Tanaman ini tumbuh didaerah subtropik seperti negara kita," kata Ayah sambil menunjukkan daun suweg pada Raisha. "Oo ini namanya suweg ya Yah, aku baru tahu," balas Raisha sambil memegang daun suweg.

Sambil melihat-lihat tanaman mereka yang lain, Ayah berusaha menjelaskan kelebihan tanaman suweg tersebut. "Tanaman suweg memiliki kandungan serat pangan dan karbohidrat cukup tinggi pada umbi suweg sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan alternatif pengganti terigu," kata Ayah. "Pasti kenyang memakan umbi suweg ya Yah," balas Raisha. "Betul sekali nak, bahkan di Filipina umbi suweg digunakan sebagai pengganti terigu, umbi suweg dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan roti. Di Jepang digunakan sebagai bahan pembuatan mi instan." tambah Ayah. "Waah keren sekali manfaat umbi suweg ya Yah," balas Raisha diikuti anggukan Ayah dan Bunda. Kini Raisha tahu tentang tanaman suweg.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen ulasannya, Bunda. Sy jadi ingat masa kecil. Salam literasi

01 Feb
Balas

trims, nambah ilmu ttg suweg.... salam sehat selalu

01 Feb
Balas

Trims bunda Ririn. Jadi menambah pengetahuan. Sehat selalu, Salam literasi.

01 Feb
Balas

Tanaman porang namanya kalau di kampung ku. Salam literasi ....

01 Feb
Balas

Izin follow ya Bu....

01 Feb
Balas



search

New Post