Risa Asnawi

Guru Kimia di SMAN 1 Wates Kediri Jawa Timur....

Selengkapnya
Navigasi Web
Uap Air atau Gas Air?
Alhamdulillah kering ya Bu!

Uap Air atau Gas Air?

Menurut kamu pada suhu berapakah air akan menguap? Apakah ketika mecapai titik didihnya air baru dapat menguap? Oh, tidak! Kalau air menguapnya harus menunggu mendidih terlebih dahulu, maka kasihan ibu kita yang akan menjemur pakaian, pasti tidak akan kering. Hal ini karena suhu udara tidak sampai 100⁰C (titik didih air pada tekanan 1 atm). Ternyata air dapat menguap pada suhu berapa pun. Oleh karena itu, pakaian basah yang sedang dijemur tetap bisa mengering meskipun suhu udara tidak sampai 100⁰C. Inilah salah satu bentuk kemurahan Tuhan kepada hamba-hamba-Nya.

Membahas tentang uap air, mengapa kita menyebut wujud gas dari air dengan uap air bukan gas air? Wujud gas dari beberapa zat lain seperti oksigen dan karbon dioksida kita menyebutnya sebagai gas oksigen dan gas karbon dioksida bukan uap oksigen dan uap karbon dioksida.

Lalu, kapan kita bisa menyebut wujud gas dari beberapa zat dengan uap atau gas? Kriteria yang dapat digunakan adalah dengan mengacu pada wujud zat tersebut pada suhu kamar. Ketika pada suhu kamar suatu zat berwujud gas, maka wujud (fase) gasnya kita sebut sebagai gas. Oksigen yang dalam suhu kamar berwujud gas, maka pada fase gasnya disebut sebagai gas oksigen. Ketika pada suhu kamar suatu zat berwujud selain gas, maka wujud (fase) gasnya kita sebut sebagai uap. Air yang dalam suhu kamar berwujud cair, maka pada fase gasnya disebut sebagai uap air.

Kira-kira berapakah suhu kamar kita? Untuk kamar normal secara umum suhunya adalah sekitar 25⁰C. Namun, untuk kamar tertentu bisa jadi suhunya akan lebih tinggi. Ada yang tahu kamar siapakah itu? Salah satunya adalah “kamar pengantin”, hahaha.

Nah, setelah kita memahami kriteria penyebutan uap atau gas untuk fase gas dari berbagai zat, sekarang kita gunakan untuk menentukan penyebutan untuk fase gas dari alkohol kira-kira sebagai uap alkohol atau gas alkohol? Pasti jawabannya adalah uap alkohol. Namun, mengapa ketika kita lelah dan mulai ingin merebah, tanpa terasa mulut terbuka dengan mengeluarkan udara dari dalam tubuh, kita sering menyebut peristiwa ini sebagai “menguap”? Mengapa kita tidak pernah menyebutnya sebagai "mengegas"? Untungnya, peristiwa ini tidak berhubungan dengan topik pembahasan kita kali ini. Hahaha.  

Wassalam.

 

 

 

 

¤¤

¤¤¤¤¤¤¤¤

¤¤

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen ulasannya, Bunda. Salam literasi

21 Jul
Balas

Terimakasih.. Salam kenal

21 Jul



search

New Post