Senandungmu Buatku Merindu

#tantangangurusiana

#hari ke-91

Diawal Mei 2020, tanpa ragu ku turuti ajakan dengan seruan merdu itu. Suara yang mendayu-dayu laksana lantunan musik melayu. Ya, siapa yang tak tergerak hati. Menerima ajakan bernostalgia dengan yang dirindu. Meski hanya lewat tulisan, yang mewakili jutaan kata yang ingin diucap lisan.

Kumulai tancapkan huruf demi huruf. Terbentuklah untaian kata-kata yang bermakna. Dalam kalimat-kalimat yang mungkin tidaklah sempurna. Mewakili segala apa yang dirasa. Namun, ku tetap mencoba, menyelesaikan yang sudah diniatkan.

Disana ku mungkin hanyalah bagai rumput liar. Yang menumpang tenar bersama bunga-bunga cantik bermekaran di taman. Walaupun diri ini telah berusaha memantaskan. Tetaplah terasa sebuah perbedaan. Namun, bunga-bunga cantik itu beramai-ramai mengulurkan tangan. Hingga keindahan dan keharumannya menutupi semua keburukan diri ini. Kini ku siap menatap hari. Bersama mereka menikmati indahnya mentari.

Terimakasih ku ucapkan kepada para senior di MediaGuru. Atas segala ilmu dan motivasi yang selalu tercurah tanpa lelah. Hingga si amatir ini berani ikut berkiprah. Meski mungkin dengan membawa sejuta salah. Akhirnya karya ini akan terbitlah jua. Bersanding dengan para penulis hebat ternama. Dalam antologi dengan sebuah tema, “Tasbih Senandung Rindu”.

Inilah sekilas penggalan sinopsis yang ditunggu. Semoga dapat mengobati rindu hati Bapak/Ibu.

Judul: Tasbih Senandung Rindu

Rasa rindu hadir disetiap jiwa. Menjelma dan menyenandungkan kisah yang pernah ada. Rasa rindu memberikan kekuatan dan harapan untuk tetap bertahan dalam gelombang ujian ….

Kepada siapa rindu kan berlabuh? ……

Wassalam.