MERINDU
MERINDU
Adakah malam kan mengecup rindu
setelah siang mengobarkannya
dan melemparkan resah pada hati yang beku
padahal telah kulalui titian waktu
sambil melipat rindu yang ngilu
lalu menyimpannya di bilik kalbu
Tapi bayang masih bergantung di pinggir mata
menggoda tak kenal lelah
seperti senja yang selalu mengantar malam menuju pagi
seperti pagi menemui senja sepenuh janji
aku merindu dalam irisan waktu-Mu
Ingin sekali kuraih mentari dan bulan
lalu memintanya lemparkanku ke tanah impian
hingga bisa bersimpuh rindu di Raudhoh-Mu
langkahkah tawaf kelilingi Baitullah-Mu
lalu berlari-lari kecil diantara Shafa dan Marwa-Mu
Allah beri waktu bagiku
larutkan rindu yang melilit kalbu
#Tagur hari ke 357
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Rouhoh Taman surga yang penuh kemuliaan, Barokallah semoga bisa kembali lagi ke sana
Aamiin... Makasih Pak. Salam literasi