PENYAKIT HATI

Yang dimaksud dengan penyakit hati dalam pembahasan kali ini bukanlah penyakit yang mengerogoti fisik manusia namun merusak keimanan seseorang terhadap Allah Subhanahuwataallah. Penyakit ini tidak mengharuskan seseorang datang dan melakukan pemeriksaan pada dokter. Setiap orang bisa mendeteksi keberadaan penyakit ini dengan cara melakukan penilaian terhadap diri sendiri maupun orang lain. Namun penilaian yang dilakukan harus selalu objektif dengan kreteria-kreteria yang jelas berdasarkan petunjuk alquran.

Beberapa penyakit hati yang harus diwaspadai:

1. Prasangka buruk: biasanya dimulai dengan kata-kata “jangan-jangan….” “Aku menduga…” atau “aku khawatir nanti….) hakekatnya kalimat-kalimat ini cenderung merupakan tuduhan yang belum terbukti atau bahkan tanpa bukti.

2. Mencari kesalahan orang lain dengan menduga-duga dan mengkaitkan dengan sesuatu yang tidak pasti sehingga berpotensi merusak nama baik orang lain atau fitnah.

3. Suka berdebat sehingga mengesampingkan musyawah. Pada hakikatnya berdebat adalah bentuk sikap yang bertujuan mencari kemenangan dengan mengalahkan orang lain.

4. Dendam, penyakit ini timbul karena kekecewaan dan tidak bisa memaafkan kesalahan orang lain. Sehingga menimbulkan keinginan untuk membalas perlakuan tersebut

5. Marah merupakan luapan kekesalan kepada orang lain. Pada saat marah, seseorang cenderung tidak bisa mengontrol perkataannya sehingga sering mengucapkan perkataan yang kurang pantas, Bahkan bukan mustahil Ketika kemarahan memuncak sesorang dapat melakukan hal yang merugikan orang lain maupun diri sendiri misalnya, menyakiti bahkan membunuh orang lain.

6. Rasa Bangga Diri (‘Ujub) terhadap diri sendiri biasanya penyakit ini muncul karena merasa memiliki kelebihan dibandingkan dengan orang lain. Penyait ini berkaitan langsung dengan penyakit berikutnya yaitu sombong.

7. Sombong merupakan lanjutan dari penyakit ujub. Penyakit ini biasanya ditandai dengan perasaan lebih tinggi dan merendahkan orang lain serta menolak kebenaran.

8. Iri Hati & Dengki merupakan perasaan tidak suka saat ada orang lain merasakan nikmat dari Allah atau mempunyai kelebihan dan kemampuan dibanding dirinya. Biasanya penyakit ini akan diikuti dengan kemarahan yang bisa merugikan diri sendiri.

Untuk mengatasi penyakit hati, sebagai muslim, Allah telah memberikan rambu-rambu yang tertuang dalam Alquran surat Al Hujurat ayat 10 yaitu “Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat”. Dengan rambu-rambu tersebut, maka seharusnya sikap seorang muslim dengan muslim lainnya adalah selalu menghargai, bermusyawarah, bisa bersimpati dan empati sehingga timbul perasaan saling mencintai sebagai salah satu indikasi dari rasa persaudaraan yang hakiki.

#TANTANGAN HARI KE 65