Risdawati. M.Pd

Guru di SMP Negeri 9 Rejang Lebong provinsi Bengkulu Bekerja dan berbuat karena Allah ...

Selengkapnya
Navigasi Web
UJIAN KEIMANAN
FOTO BY KOLEKSI PRIBADI

UJIAN KEIMANAN

UJIAN KEIMANAN

Apabila seorang manusia telah menyatakan keimanannya kepada Allah, maka dalam perjalanan keimanannya menuju pada keistiqomahan iman Islam, maka Allah senantiasa akan menguji keimanan manusia tersebut. Hal ini merupakan penseleksian keimanan manusia untuk benar-benar dapart digolongkan dalam golongan yang benar apakah ia termasuk hamba yang mukmin atau sekedar muslim bahkan mungkin tergolong hamba yang munafiq.

Ada dua jenis ujian yang Allah datangkan dalam kehidupan manusia yaitu berupa musibah atau kesedihan dan bisa juga berupa kebahagiaan.

Adanya ujian Allah tersebut telah Allah peringatkan dalam banyak sekali firman-firmannya dalam Alquran. Dalam artikel ini, penulis hanya mengutip 3 di antaranya yaitu:

1. Surat Al Anbiyaa ayat 35 yaitu:

“Tiap-tiap yang bernyawa pasti mati, Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenarnya) dan hanya kepada Kamilah, kamu akan dikembalikan.”

2. Al Baqoroh ayat 214 yaitu:

“Apakah kamu mengira kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana orang terdahulu sebelum kamu. Mereka ditimpa malapetaka dan kesengsaraan serta digoncangkan dengan berbagai cobaan sehingga berkatalah Rosul dengan teman-temannya ‘bilakah datangnya pertolongan Allah?’ Ingatlah sesungguhnya pertolongan Allah sangat dekat,”

3. Surat Muhammad ayat 31 yaitu:

“Dan sesungguhnya kami benar-benar akan menguji kamu agar kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar diantara kamu. Dan agar kami menyatakan (baik buruknya) hal ihwalmu.”

Lalu apa yang harus dilakukan manusia dalam menghadapi cobaan dan ujian dari Allah tersebut? Allah dengan sifatnya yang Maha Pengasih dan Maha penyayang telah memberikan jawabannya dalam surat Ali Imran ayat 33 yaitu “Dan bersegerahlah kamu kepada ampunan (maghfiroh) dari tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.”

Dengan demikian sebagai manusia yang memiliki banyak sekali kehilafan dan kelemahan, manusia harusnya tidak berputus asa melainkan senantuasa berharap dan memohon ampun kepada Allah Subhanahuwata’allah.

#TANTANGAN HARI KE 83

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Masya Allah. Berdakwah via tulisan

17 May
Balas

Iya Mbak... memutuskan selama Ramadhan menulis sesuatu yang bisa menyampaikan meski 1 ayat ... meski pembacanya jadi sedikit dibanding cerpen kemaren

17 May



search

New Post