Seingatku dari kecil hingga saat ini, Allah perkenankan aku dikelilingi teman-teman yang sangat baik. Sebuah kesyukuran ketika Allah ilhamkan untuk mampu memilih dan mendekat pada teman dan lingkungan yang baik. Terima kasih ya Allah.

Mengingat tidak semua orang mendapat kesempatan baik seperti itu. Turut Prihatin menyaksikan beberapa teman tergelincir dalam pergaulan yang salah. Allah sang pemilik hati, semoga ditetapkanNya hati kita dalam kebaikan.

Memilih teman menjadi urusan yang penting. Hingga Islam mengatur dan mengajarkan agar tak salah dalam memilih teman. Diperkuat oleh sabda Rasulullah Shallallah ‘alaihi wa sallam, “Seseorang itu tergantung pada agama temannya”.

Nah loh, artinya kita harus memastikan agama teman kita itu baik bukan? Agar kita tertular dengan segala kebaikannya.

Apalagi “Sifat manusia adalah cepat terpengaruh dengan teman pergaulannya" begitu yang dikatakan oleh Syaikh ‘Abdul Muhsin Al-Qasim. Tuh kan, perkara memilih teman ini menjadi hal yang sangat penting.

Ketika berada di sebuah lingkungan, jika tak mampu untuk mengubah orang lain menjadi baik, pastikan diri kita tidak terseret dan terpengaruh dengan perilaku tidak baik.

Keharusan memastikan diri berada di lingkungan orang-orang baik juga sebagai ikhtiar untuk menjaga hati dan iman tetap pada jalan yang Allah ridhai.

Karena ternyata teman yang senantiasa dalam kebaikan menjadi salah satu obat hati. Seperti yang akrab terdengar oleh telinga kita dalam syair lagu Tombo Ati (Obat Hati), anjuran berkumpullah dengan orang-orang shalih.

Teman-teman yang senantiasa dalam kebaikan, tidak hanya bersama ketika di dunia, tapi juga akan saling mencari kelak ketika salah satunya tidak terlihat di surga. Masya Allah...

Sunnatullah alam semesta, akan mendekatkan orang-orang yang memiliki frekuensi yang sama, dan insya Allah akan dipertemukan.

Artinya ketika kita ingin memiliki teman-teman yang baik, pastikan sinyal yang kita pancarkan dari hati dan pikiran adalah kebaikan. Sehingga yang mendekat kepada kita nantinya, orang-orang yang juga memancarkan frekuensi kebaikan.

Semakin kuat sinyal frekuensi kebaikan yang kita pancarkan, akan semakin banyak pula kebaikan yang akan di dekatkan.

Subhanallah...

Jazakumullahu khairan, untuk semua yang bersedia menjadi teman yang baik untuk diriku. Menularkan banyak kebaikan yang sangat bermanfaat bagi hidupku di dunia dan akhirat kelak...insya Allah.

Pastikan sinyal yang senantiasa kita pancarkan adalah energi kebaikan yaaa....