Dua hari ini minta tolong kakak membeli keperluan dapur yang kehabisan. Biasanya beli di warung dekat gerbang kompleks. Ternyata yang mau dibeli tidak ada di warung, jadinya kakak lanjut ke pasar pagi yang tidak jauh dari rumah.

❤❤

"Pesanan ummi gak ada, lagi gak ada yang jual, laporan kakak dengan wajah sendu sepulangnya dari pasar pagi."

"Terus kenapa sedih kalau yang mau dibeli gak ada?"

"Chifa gak mau lagi ke pasar... Wajah kakak semakin membulat.

"Loh, kenapa?"

"Chifa sedih lihat orang-orang yang jualan di pasar. Apalagi nenek-nenek yang jualannya lesehan pake alas terpal di tanah. Hujan-hujan kayak gini lagi. Yang dijual cuma sayuran yang harganya seribuan. Kasian kali mi nenek-nenek tu. Berapalah mereka dapat dalam sehari ya, apalagi itu kan pasar pagi, jam dua belas pasarnya udah tutup. Pokonya gak mau lagi ke pasar, sedih"

❤❤

Pesanan daun jeruk satu ikat, dibeli kakak dua ikat. Kakak kasian sama nenek yang jual karena harga satu ikatnya cuma seribu rupiah. Kakak bayar dengan lembaran lima ribuan, dan tidak mau terima kembalian.

Aiihhh...si nenek menolak menerima uang kembalian. Kalau tidak belanja nenek tidak mau terima uangnya. Kakak berkeras juga tidak mau terima kembalian, laahh...karena saling tolak menolak, akhirnya kakak ngalah sama nenek, dan harus mau menerima gantinya dengan dua potong pepaya muda. Ya Allah nek....😍😍

Masya Allah, sungguh nenek adalah orang punya harga diri tinggi. Tidak mau dikasihani. Nenek merasa cukup dengan rejeki dari Allah hasilnya berdagang. Tidak mau menerima uang cuma-cuma.

❤❤

Alhamdulillah, dua hari ini kakak dapat pelajaran banyak dari sekolah alam semesta yang kita sebut pasar.

🌸 ‌Memperhatikan ikhtiar hebat orang-orang di luar sana untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

🌸‌ Berempati pada kondisi kehidupan orang lain

🌸‌ Bersyukur atas nikmat kecukupan yang Allah limpahkan walaupun jauh dari ukuran mewah.

🌸 ‌Membantu orang lain dengan membeli dagangannya. Tidak menawar tentunya kalau belanja di pasar tradisional. 😍😍

Pastilah banyak pelajaran lain yang terhidang di pasar. Tergantung masing-masing pribadi bagaimana hendak memaknainya.

Alhamdulillah untuk ilmu dan pelajaran yang terhampar di setiap jengkal muka bumi.

#KhalfanisStories

#HomeEducation