Pertama kali mendapatkan informasi Diksi ini aku penasaran dengan kegiatannya. Maklum saja, ini pengalaman pertamaku mengikuti diskusi tentang literasi. Walaupun sosialisasi mengenai literasi sudah kudengar sejak 3 tahun belakangan ini. Akupun baru memberanikan diri ikut menyumbangkan sebuah antologi cerpen bersama peserta didikku tahun lalu, di bulan November 2019. Jadi aku masih penasasaran dan ingin terus menggali ilmu tentang literasi ini.

Masih mencari-cari teman untuk ikut besok malam, aku sudah tak sabaran untuk pengalaman ini. Hingga kubuka lagi kontak hpku untuk menghubungi beberapa teman yang memang punya minat sama denganku. Fix, insyaallah aku tak ingin melewatkan kesempatan ini.

Literasi, kata yang sarat dengan berjuta makna. Betapa tidak, tak hanya membaca apa yang tertulis dibuku saja. Melihat suatu kejadian dan menceritakannya kembali pun termasuk literasi juga. Terlebih dengan pengajaran kurikulum 13 yang sekarang digunakan disekolah, hal ini sangat dibutuhkan dalam mencari informasi dan menkomunikasikannya disetiap pelajaran.

Disisi lain, memahami perubahan anak didik dan mengarahkannya agar menjadi pribadi yang positif juga merupakan perjalanan literasi. Betapa tidak, baiknya komunikasi yang terjaga dalam tutur kata merupakan penilaian mutlak sikap sosial pada setiap anak. Ya, literasi menjadi bagian kehidupan yang tak terpisahkan untuk kita sebagai seorang pendidik. Menjaga agar tetap konsisten dalam literasi merupakan usaha yang harus dikuasai tips dan triknya. Semoga esok niat ini dapat terpenuhi, memenuhi bagian diri yang terus ingin berinovasi. Salam literasi...