Ini kisah ku kembali.

Assalamualaikum wr wb...

Semenjak ku beranikan diri ini untuk bisa selalu berkata, kapan ya Allah aku bisa melihat bahkan merasakan kebahagian. Setelah mengetahui, bahwa ternyata di dunia ini masih ada sesosok ibu, yang begitu tegar merawat orangtua dan anak semata wayangnya, disis lain tak sanggup aku dengan kehidupan yang dialami, rontak bathin ini ingin rasanya melawan takdirmu ya allah, namun keterbatasan itu yang membuatku tak berkutip.

Hanya sabar yang bisa membasuh air mata ini, semoga secepatnya mendapat hidayah untuk bisa membahagian.mu, walau ku tahu bahwa aku bukan siapa-siapa dalam hidupnya, sejujurnya aku ingin miliki.mu secara SAH, tak ingin lagi mendengar kesedihan, tak tahan rasanya ketika perasaan lalu kembali, kapan... Kapan... Kapan... Ya Allah..

Murni aku peduli dengan keterbatasan.mu... walau kamu tak yakin denganku, aku ingin memberikan senyuman dimuka.mu. ingin...ingin... Ingin...

Doa terbaik untuk.mu.