Hujan pagi itu sangat terasa syahdu dan mengharukan. Kala itu Selasa 1 September. Saat subuh ketika hendak membangunkan Fatih Anak sulung saya, kutatap teduh raut wajahnya yang masih tidur. Setitik air mata ini jatuh. Hari ini Fatih akan masuk asrama sekolah boarding kali pertama. Ada rasa senang karna ia akan berlatih hidup mandiri dan lebih teratur akan urusannya. Namun juga sedih karena harus berpisah dengannya.

Hujan masih belum juga berhenti, namun putaran jam terus saja berputar tanpa peduli apa yang terjadi. Akhirnya kami harus segera bersiap memasukkan barang- barang yang akan dibawa ke asrama. Satu koper ukuran sedang, tas punggung dan juga tas jinjing serta ember sudah masuk ke mobil yang akan mengantarkan kami menuju asrama.

Setibanya di asrama, kami disambut keluarga besar SMPIT Al Auliya dengan protokol Covid19. Memang wabah yang mematikan ini masih belum juga berakhir. Suhu tubuh kami di cek. Semua barang disemprot disinfektan. Kami harus mencuci tangan. Dan setelah registrasi kedatangan, Fatih segera dipersilakan untuk mandi.

Setelah berpamitan dan memastikan semua akan baik-baik saja, kami keluarganya dipersilakan untuk pulang. Akhirnya saya harus berjauhan sementara saat ini. Berpisah sementara untuk upaya kebaikan bersama. Semoga Allah mempertemukan kembali dalam kondisi yang sehat.