JEBAKAN BERUNTUN
Pentigraf
Setelah dua minggu bergelut dengan data-data penerimaan siswa baru, dan melalui beberapa kali cek dan ricek akhirnya data penerimaan siswa baru siap untuk disahkan dan di umumkan secara resmi oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada tanggal 3 juli 2020 yang lalu. Berhubung kali ini adalah pertama sekali PPDB secara On line, cukup banyak hal-hal baru yang membuat orang tua dan panitia belum terbiasa sehingga masih banyak kekurangan di sana sini.
Bagi siswa yang diterima diwajibkan datang ke sekolah untuk mendaftar ulang. Sedangkan siswa yang tidak diterima terpaksa mencabut berkas asli rapor, Kartu Keluarga dan Akta Lahir yang di titipkan di sekolah saat verifikasi data. Dan hingga pada hari pendaftaran ulang telah berakhir , masih ada juga beberapa siswa yang belum mengambil berkas aslinya. Hingga sehari setelah pendaftaran ulang selesai panitia kedatangan seorang orang tua yang mengatakan ingin mencabut nama anaknya dari data Dapodik SMAN 3. Karena suasana sedang PPDB maka panitia langsung menanyakan siapa namanya dan ibu tersebut menyebut nama “AMINAH”. Karena rasa empati bahwa si ibu masih harus mencari sekolah untuk anaknya yang tidak diterima di sekolah kami, maka panitia pun bahu membahu mencari berkas siswa tersebut agar lebih cepat dan ternyata tidak ketemu. Kemudian panitia mempertegas kembali ke ibu tersebut sebenarnya mau cabut berkas siapa, karena tidak ditemukan atas nama tersebut. Dan ternyata oh ternyata si ibu tersebut adalah orang tua dari sistwa tahun kemaren yang ingin memindahkan anaknya di sekolah SMK . dan ditolak oleh system karena belum di cabut dari Dapodik SMA negeri 3.
Tentu saja ini bukan urusan panitia PPDB, dan kasus dilanjutkan ke bagian wakil kesiswaan. Dan anehnya Wakil kesiswaan kebingungan karena merasa tidak ada siswa yang lama yang bernama Aminah. Wakil kesiswaan mengarahkan kami menanyakan kembali karena beliau sedang sibuk, hasilnya tetap sama namanya Aminah. Dan karena tidak ingat juga dengan nama itu wakil kesiswaan akhirnya menemui ibu tersebut. Dan …Woaalaahhh..ternyata siswa yang mau pindah bernama Taufik , sedangkan “Aminah “ itu adalah nama si ibu. Hehe…..dalam satu hari ada dua kali terjebak.
#12Juli2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Oalah... kalau begini yang salah siapa? Yang bertanya atau yang ditanya Bu?
Hehe...bingung aku
Hehe.bisaan Bu Risma..keren twistnya..salam.sukses Bu
Trksh
Hebohhh keren. Panitia kurang ngopy tuh
Akibat lembur
Bu Risma, salah ketik tahun bu...
Trksh bu..sdh edit
He he hee..biasa itu.
Hehe..
tantangan pandemi covid-19 ya, he he
Hehe..
3 juli 2019... saya suka 2019... Karena tahun itu kita tidak ada wabah
Hehe..maaf pak 2020..salah ketik