Rismalasari

Penulis bernama lengkap Hj,.Rismalasari,S.Pd.MM yang dilahirkan di Bandung adalah seorang Kepala Sekolah Penggerak angkatan 1 yang saat ini bertugas di SMP Nege...

Selengkapnya
Navigasi Web
Implementasi Anti Perundungan  di Sekolah  (784)
Koleksi

Implementasi Anti Perundungan di Sekolah (784)

Implementasi Anti Perundungan di Sekolah

Oleh Rismalasari

Pendahuluan

Perundungan adalah tindakan atau perilaku yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang untuk menyakiti, mengintimidasi, atau merendahkan orang lain secara fisik, verbal, atau emosional secara berulang-ulang. Ini seringkali terjadi dalam konteks kekuasaan yang tidak seimbang / dominasi seperti di sekolah, tempat kerja, atau di media sosial / cyber bullying.

Perundungan atau bullying merupakan salah satu masalah serius dalam dunia pendidikan yang dapat menghambat terciptanya lingkungan belajar yang kondusif dan ramah anak. Perundungan dapat berdampak negatif terhadap kesehatan mental, prestasi akademik, dan kesejahteraan siswa. Oleh karena itu, implementasi strategi anti perundungan menjadi sangat penting dalam mewujudkan pendidikan yang ramah anak. Dalam kesempatan ini akan membahas strategi dan langkah-langkah praktis yang bisa dilaksanakan di sekolah untuk mengatasi perundungan.

Strategi dan Langkah-Langkah Praktis:

• Pendidikan Karakter dan Empati: Sekolah harus mengintegrasikan pendidikan karakter dan empati dalam kurikulumnya. Hal ini dapat dilakukan melalui pelajaran formal di kelas atau kegiatan ekstrakurikuler yang dirancang untuk mengajarkan nilai-nilai kemanusiaan, seperti toleransi, keberagaman, dan empati. Pendidikan karakter yang efektif dapat membantu siswa mengembangkan rasa hormat dan pengertian terhadap sesama.

• Pelatihan Guru dan Staf Sekolah: Guru dan staf sekolah harus mendapatkan pelatihan khusus mengenai cara mengidentifikasi, menangani, dan mencegah perundungan. Pelatihan ini harus mencakup teknik komunikasi efektif, intervensi konflik, dan cara membuat sekolah menjadi lingkungan yang lebih inklusif dan mendukung semua siswa.

• Kebijakan Anti Perundungan yang Jelas: Sekolah harus memiliki kebijakan anti perundungan yang jelas dan dikenal oleh seluruh komunitas sekolah. Kebijakan ini harus mencakup definisi perundungan, prosedur pelaporan, serta konsekuensi bagi pelaku perundungan. Transparansi dan konsistensi dalam penerapan kebijakan ini sangat penting untuk menegakkan lingkungan yang aman dan positif.

• Membangun Sistem Pelaporan yang Aman: Menciptakan sistem pelaporan yang aman dan anonim bagi korban atau saksi perundungan sangat penting. Sistem ini harus mudah diakses dan menjamin kerahasiaan, sehingga siswa merasa aman untuk melaporkan tanpa takut akan pembalasan.

• Program Peer Support: Mengembangkan program dukungan sebaya (peer support) di mana siswa yang lebih tua atau yang telah dilatih khusus dapat memberikan dukungan emosional kepada teman-teman mereka. Program ini dapat membantu menumbuhkan solidaritas di antara siswa dan mengurangi kasus perundungan.

* Kegiatan Penguatan Komunitas: Menyelenggarakan kegiatan yang memperkuat komunitas sekolah, seperti hari persahabatan, proyek kelompok antarkelas, dan lain-lain. Kegiatan-kegiatan ini dapat membantu memecah tembok isolasi sosial dan mempromosikan inklusi serta persahabatan.

• Intervensi dan Dukungan Psikologis: Sekolah harus menyediakan akses ke layanan dukungan psikologis untuk korban, pelaku, dan saksi perundungan. Dukungan ini bisa berupa konseling individu atau kelompok, yang bertujuan untuk memulihkan kesejahteraan mental dan emosional mereka.

Penutup:

Implementasi strategi anti perundungan membutuhkan komitmen dan kerjasama dari seluruh elemen sekolah, termasuk siswa, guru, staf, dan orang tua. Mewujudkan pendidikan yang ramah anak tidak hanya tentang menghilangkan perundungan, tetapi juga tentang menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, mendukung, dan positif. Melalui upaya bersama, kita dapat membangun sekolah yang aman dan kondusif untuk semua siswa.

( rangkuman sesi materi workshop implementasi anti perundungan pesona resort 21-23 Feb 2024 )

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap Teh Kepsek.. Sukses selalu

22 Feb
Balas

Terima kasih

22 Feb

Makasih informasinya, Bun. Sukses selalu.

22 Feb
Balas

Terima kasih

22 Feb

Terima kasih admin

22 Feb
Balas

Menginspirasi bunda. Luar biasa

22 Feb
Balas

Terima kasih

22 Feb

Ulasan yang keren bun

22 Feb
Balas

Terima kasih

22 Feb

Mksh ini serasa ikut kegiatan bersama ya

23 Feb
Balas

Terima kasih bu

23 Feb

Keren, bunda

22 Feb
Balas

Terima kasih

22 Feb

Ulasannya sangat menarik,sukses Bu

22 Feb
Balas

Terima kasih

22 Feb

Mantap ulasannya

22 Feb
Balas

Terima kasih

22 Feb

Mantap

22 Feb
Balas

Terima kasih

22 Feb

Sama sama

22 Feb



search

New Post