Rismalasari

Penulis bernama lengkap Hj,.Rismalasari,S.Pd.MM yang dilahirkan di Bandung adalah seorang Kepala Sekolah Penggerak angkatan 1 yang saat ini bertugas di SMP Nege...

Selengkapnya
Navigasi Web
Memupuk Generasi Sholeh dari Sekolah   (974)
Koleksi

Memupuk Generasi Sholeh dari Sekolah (974)

Memupuk Generasi Sholeh dari Sekolah

Oleh Rismalasari

Memupuk Generasi Sholeh di Sekolah: Membangun Pusat Pembentukan Karakter Positif Bangsa

Dalam era modern yang serba cepat ini, peran pendidikan tidak hanya terbatas pada pengajaran akademik semata, tetapi juga menjadi kunci dalam pembentukan karakter generasi penerus bangsa. Di sinilah pentingnya peran sekolah sebagai pusat pembentukan karakter positif, termasuk dalam upaya memupuk generasi sholeh, yakni generasi yang memiliki akhlak mulia, budi pekerti luhur, dan nilai-nilai keagamaan yang kokoh.

Mengintegrasikan Nilai-Nilai Religius dalam Kurikulum

Langkah pertama yang dapat dilakukan oleh sekolah adalah dengan mengintegrasikan nilai-nilai religius dalam kurikulum. Pendidikan agama tidak hanya diajarkan sebagai mata pelajaran yang terpisah, tetapi juga harus menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari seluruh kegiatan belajar mengajar. Misalnya, guru dapat menanamkan nilai-nilai kejujuran, kerja keras, dan tanggung jawab dalam setiap mata pelajaran, sehingga siswa terbiasa menginternalisasi ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari.

Menciptakan Lingkungan Sekolah yang Islami

Lingkungan sekolah memiliki pengaruh besar dalam pembentukan karakter siswa. Sekolah yang ingin memupuk generasi sholeh perlu menciptakan suasana yang mendukung pengamalan ajaran agama. Ini bisa dimulai dengan menjaga adab-adab Islami di sekolah, seperti membiasakan siswa untuk berdoa sebelum dan sesudah pelajaran, memfasilitasi shalat berjamaah, dan memberikan teladan yang baik dari para guru dan staf.

Selain itu, kegiatan-kegiatan yang mendukung pengembangan karakter Islami seperti kajian rutin, pengajian, atau kegiatan sosial keagamaan juga bisa diadakan secara berkala. Lingkungan yang mendukung akan membentuk kebiasaan baik pada siswa, yang kelak akan menjadi karakter kuat dalam dirinya.

Pendidikan Karakter Melalui Keteladanan

Keteladanan adalah metode pendidikan karakter yang paling efektif. Guru dan staf sekolah harus menjadi contoh nyata bagi siswa dalam menerapkan nilai-nilai keagamaan. Sikap jujur, disiplin, sabar, dan tanggung jawab yang ditunjukkan oleh guru akan diresapi dan ditiru oleh siswa. Oleh karena itu, sekolah harus memastikan bahwa seluruh staf memiliki integritas dan komitmen yang tinggi dalam menjalankan tugas mereka sesuai dengan nilai-nilai agama.

Kolaborasi dengan Orang Tua dan Masyarakat

Pembentukan karakter yang baik tidak hanya menjadi tanggung jawab sekolah, tetapi juga memerlukan kolaborasi dengan orang tua dan masyarakat. Sekolah dapat mengadakan program-program yang melibatkan orang tua, seperti seminar parenting Islami, pelatihan pengasuhan anak berdasarkan nilai-nilai agama, atau kegiatan bersama antara sekolah, orang tua, dan masyarakat. Dengan adanya sinergi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat, karakter positif yang ditanamkan di sekolah dapat terus dipupuk dan dikembangkan di rumah dan lingkungan sekitar.

Pendidikan Karakter Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler

Kegiatan ekstrakurikuler juga dapat menjadi sarana yang efektif dalam menanamkan nilai-nilai karakter. Sekolah dapat menyediakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang berbasis keagamaan, seperti pramuka Islami, seni kaligrafi, kelompok nasyid, atau komunitas hafidz Quran. Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya belajar mengembangkan bakat dan minat mereka, tetapi juga memperkuat nilai-nilai religius yang akan membentuk karakter sholeh dalam diri mereka.

Memupuk generasi sholeh di sekolah adalah investasi jangka panjang bagi masa depan bangsa. Sekolah yang mampu menjadi pusat pembentukan karakter positif tidak hanya akan menghasilkan siswa yang cerdas secara akademik, tetapi juga generasi yang memiliki akhlak mulia dan berperan aktif dalam membangun masyarakat yang lebih baik.

Dengan mengintegrasikan nilai-nilai religius dalam kurikulum, menciptakan lingkungan yang Islami, memberikan keteladanan, serta menjalin kerja sama dengan orang tua dan masyarakat, sekolah dapat menjalankan perannya sebagai benteng utama dalam membentuk generasi sholeh yang akan menjadi aset berharga bagi bangsa dan negara.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren bu,...sehat dan sukses selalu

31 Aug
Balas

Terima kasih

31 Aug

Terima kasih admin

30 Aug
Balas

Menginspirasi BUnda

30 Aug
Balas

Terima kasih

31 Aug

Luar biasa, sungguh mulia. Sukses Bu

30 Aug
Balas

Terima kasih

31 Aug

Program dan giat berkelas. Keren. Sukses Bund.

30 Aug
Balas

Terima kasih

31 Aug



search

New Post