Rismalasari

Penulis bernama lengkap Hj,.Rismalasari,S.Pd.MM yang dilahirkan di Bandung adalah seorang Kepala Sekolah Penggerak angkatan 1 yang saat ini bertugas di SMP Nege...

Selengkapnya
Navigasi Web
Monitoring  ANBK  (986)

Monitoring ANBK (986)

Monitoring Pelaksanaan Kegiatan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di Sekolah

Oleh Rismalasari 

 

 

Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah memperkenalkan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) sebagai salah satu alat evaluasi penting. Untuk memastikan pelaksanaan ANBK berjalan dengan baik, diperlukan proses monitoring yang sistematis dan terukur. Monitoring ini tidak hanya bertujuan untuk mengawasi jalannya asesmen, tetapi juga untuk menjamin kualitas pelaksanaan ANBK di setiap sekolah.

 

### Pengertian Monitoring ANBK

 

Monitoring pelaksanaan ANBK adalah proses pengawasan, pengumpulan data, serta analisis yang dilakukan secara berkesinambungan untuk memastikan bahwa kegiatan asesmen di sekolah dilaksanakan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Proses ini melibatkan pemantauan berbagai aspek, mulai dari kesiapan infrastruktur teknologi, keterlibatan peserta didik, hingga kendala yang mungkin muncul selama pelaksanaan asesmen.

 

Monitoring ANBK biasanya dilakukan oleh pihak internal sekolah seperti panitia pelaksana, serta pihak eksternal seperti pengawas pendidikan atau instansi terkait di lingkungan Dinas Pendidikan. Proses ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan yang muncul dan memastikan solusi dapat segera diambil untuk menghindari gangguan dalam pelaksanaan asesmen.

 

### Manfaat Monitoring ANBK

 

1. **Menjamin Kelancaran Pelaksanaan**  

   Monitoring ANBK bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh rangkaian kegiatan asesmen berjalan dengan lancar tanpa hambatan yang berarti. Dengan adanya pengawasan yang ketat, masalah teknis seperti koneksi internet yang tidak stabil atau perangkat yang tidak berfungsi dapat segera diatasi, sehingga asesmen dapat berjalan sesuai jadwal.

 

2. **Meningkatkan Kualitas Data Asesmen**  

   Salah satu tujuan utama dari ANBK adalah mengumpulkan data mengenai kualitas pendidikan di setiap sekolah. Melalui monitoring yang baik, kualitas data yang dihasilkan akan lebih valid dan akurat. Pengawas dapat memastikan bahwa asesmen dilakukan dengan jujur dan sesuai prosedur, sehingga data yang dihasilkan benar-benar mencerminkan kondisi sebenarnya.

 

3. **Identifikasi Masalah dan Solusi Cepat**  

   Dalam pelaksanaan asesmen yang melibatkan teknologi, tidak jarang terjadi masalah teknis seperti gangguan jaringan atau kesalahan perangkat lunak. Monitoring memungkinkan pihak sekolah atau pengawas eksternal untuk segera mengidentifikasi masalah yang muncul dan mencari solusi secara cepat, sehingga gangguan dapat diminimalisir.

 

4. **Meningkatkan Kepercayaan Publik terhadap Proses Asesmen**  

   Monitoring yang baik juga berperan dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan ANBK. Ketika publik, khususnya orang tua peserta didik, melihat bahwa proses asesmen diawasi dengan ketat, mereka akan lebih percaya bahwa hasil yang diperoleh adalah hasil yang adil dan objektif.

 

### Fungsi Monitoring ANBK

 

1. **Pengawasan Kesiapan Teknis**  

   ANBK berbasis komputer membutuhkan infrastruktur yang memadai, termasuk komputer yang siap digunakan dan jaringan internet yang stabil. Fungsi monitoring di sini adalah untuk memastikan bahwa seluruh perangkat yang digunakan dalam asesmen sudah siap pakai dan berfungsi dengan baik sebelum kegiatan dimulai.

 

2. **Pemantauan Pelaksanaan**  

   Selama kegiatan ANBK berlangsung, monitoring berfungsi untuk mengawasi jalannya asesmen agar sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan. Pengawas memastikan bahwa seluruh peserta didik dapat mengikuti asesmen dengan baik tanpa ada kecurangan atau hambatan teknis yang signifikan.

 

3. **Evaluasi dan Tindak Lanjut**  

   Setelah asesmen selesai dilaksanakan, monitoring berfungsi sebagai dasar evaluasi. Data yang dikumpulkan selama monitoring dapat digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam pelaksanaan ANBK di sekolah. Temuan ini nantinya dapat dijadikan bahan untuk perbaikan di masa mendatang, sehingga pelaksanaan asesmen berikutnya dapat berjalan lebih baik.

 

4. **Memberikan Feedback untuk Sekolah**  

   Monitoring juga berfungsi untuk memberikan umpan balik kepada pihak sekolah terkait pelaksanaan ANBK. Jika ditemukan masalah atau kekurangan, pihak sekolah dapat segera diberikan saran dan solusi untuk perbaikan. Hal ini penting agar sekolah dapat mempersiapkan diri lebih baik pada pelaksanaan asesmen di masa depan.

 

### Kesimpulan

 

Monitoring pelaksanaan ANBK di sekolah memiliki peran yang sangat penting untuk menjamin bahwa kegiatan asesmen berjalan lancar dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Melalui monitoring, kualitas data yang dihasilkan dapat lebih valid, masalah dapat diidentifikasi dan diselesaikan dengan cepat, serta kepercayaan publik terhadap proses asesmen dapat meningkat. Oleh karena itu, penting bagi setiap sekolah dan pihak terkait untuk melaksanakan monitoring secara terstruktur dan konsisten agar tujuan dari ANBK dapat tercapai secara optimal.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Alhamdulillah

11 Sep
Balas



search

New Post