Pemecahan Rekor MURI Tongkat Morse Pramuka

Oleh Rismalasari

Rekor MURI (Museum Rekor-Dunia Indonesia) merupakan salah satu bentuk penghargaan yang diberikan kepada individu, kelompok, atau lembaga yang berhasil mencetak prestasi luar biasa di Indonesia. Dibandingkan dengan rekor dunia yang dikeluarkan oleh Guinness World Records, MURI memiliki pendekatan yang lebih lokal dan kontekstual, memberikan apresiasi khusus kepada kreativitas dan inovasi bangsa Indonesia.

MURI didirikan dengan tujuan utama untuk mendokumentasikan dan mengapresiasi rekor-rekor yang dibuat di tanah air, baik dalam kategori keunikan, kuantitas, ataupun kualitas. Prestasi yang diakui oleh MURI bukan hanya yang bersifat monumental atau spektakuler, tetapi juga yang mengandung nilai-nilai lokal, sosial, dan budaya yang mendalam.

Penghargaan dari MURI sering kali menjadi pencapaian yang membanggakan bagi masyarakat, karena hal ini bukan hanya tentang mencatat sebuah rekor, tetapi juga tentang merayakan kebersamaan, inovasi, dan semangat untuk memberikan kontribusi bagi bangsa.

Salah satu contoh pencapaian MURI yang menginspirasi adalah rekor penggunaan tongkat morse terbanyak yang diraih oleh Pramuka dari Kabupaten Bogor. Pada tanggal 20 Agustus 2024, Stadion Pakan Sari di Cibinong menjadi saksi sejarah saat 50 ribuan anggota Pramuka dari berbagai sekolah dan kelompok di Kabupaten Bogor berkumpul untuk mencetak rekor MURI dengan menggunakan tongkat morse.

Stadion Pakan Sari di Cibinong, Kabupaten Bogor, menjadi saksi sejarah ketika ribuan anggota Pramuka dari berbagai sekolah dan kelompok di daerah tersebut berkumpul untuk mencetak rekor baru di Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI). Dengan semangat yang membara dan persiapan yang matang, mereka berhasil mencetak rekor penggunaan tongkat morse terbanyak, yang menjadi momen bersejarah dan sangat membanggakan bagi seluruh peserta dan masyarakat Bogor.

Sejak pagi hari, suasana di Stadion Pakan Sari sudah dipenuhi oleh ribuan peserta Pramuka yang mengenakan seragam kebanggaan mereka. Acara ini merupakan bagian dari peringatan Hari Pramuka yang ke-63, sekaligus sebagai bentuk penghormatan terhadap semangat kebersamaan dan solidaritas yang selama ini menjadi inti dari gerakan Pramuka di Indonesia.

Selama beberapa bulan sebelum acara, seluruh peserta telah menjalani latihan intensif di sekolah dan gugus masing-masing. Tongkat morse, yang biasanya digunakan sebagai alat komunikasi dalam kegiatan Pramuka, menjadi simbol persatuan dalam upaya memecahkan rekor ini. Tidak hanya peserta, para pembina dan pelatih pun turut serta aktif dalam persiapan ini, memastikan setiap anggota Pramuka memahami dan mampu menggunakan tongkat morse dengan baik.

Ketika acara dimulai, ribuan peserta serentak memulai formasi dan gerakan dengan tongkat morse mereka. Gelombang suara kode morse yang terpadu menggema di seluruh stadion, menciptakan pemandangan yang sangat menakjubkan. Pengamat dari MURI yang hadir di lokasi mencatat setiap detail dari acara tersebut, dan setelah sesi berakhir, mereka secara resmi mengumumkan bahwa rekor telah berhasil dicetak. Jumlah peserta yang terlibat dalam pencapaian ini melebihi target yang ditetapkan, menjadikan rekor ini sebagai salah satu yang paling spektakuler dalam sejarah MURI dunia.

Bagi para peserta, keberhasilan ini bukan hanya sekadar pencapaian rekor. Banyak di antara mereka yang merasa bangga karena bisa berperan aktif dalam kegiatan ini. “Rasanya luar biasa bisa ikut serta dalam kegiatan ini. Kami semua bekerja keras untuk ini, dan melihat hasilnya benar-benar membuat kami semua merasa bangga,” kata salah satu peserta yang masih duduk di bangku SMPN 1cibungbulang.

Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa semangat gotong royong dan kebersamaan masih sangat kuat di tengah-tengah masyarakat, terutama di kalangan generasi muda. Mereka membuktikan bahwa dengan kerja sama dan tekad yang kuat, apa yang mungkin terlihat sulit atau bahkan mustahil bisa dicapai.

Rekor MURI yang diraih oleh Pramuka Kabupaten Bogor ini tidak hanya akan diingat sebagai sebuah prestasi besar, tetapi juga sebagai inspirasi bagi generasi mendatang untuk terus berkreasi, berinovasi, dan berkontribusi bagi bangsa dan negara. Dengan peristiwa bersejarah ini, semangat Pramuka di Kabupaten Bogor semakin berkobar, membawa semangat baru bagi gerakan Pramuka di Indonesia.

Salam Pramuka