Stop Perundungan (787)
Stop Perundungan
Karya Rismalasari
Dunia penuh warna, tuk tumbuhkan kesadaran
Berhenti perundungan, berhenti diskriminasi.
Janganlah membully, janganlah menyakiti,
Mari saling berbagi, bersama merangkai cerita.
Janganlah kita lupa akan kemanusiaan,
Empati dan pengertian, jadi penuntun kita.
Jaga perasaan, jaga hati yang rapuh,
Agar dunia kita, penuh dengan kasih.
Berhenti menyakiti, mulailah menyayangi,
Setiap individu, punya cerita berbeda.
Mari kita bersatu, dalam keberagaman,
Hentikan perundungan, mari mulai sekarang.
( Bogor, 23 Februari 2024)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi
Terima kasih
Mantap Teh Kepsek.. Semoga kedepan tidak ada lagi perundungan di lembaga pendidikan.. Sukses selalu
Ya betul
Mari ciptakan dunia sehat lahir batin.
Terima kasih
Keren puisinya, Bun. Sukses selalu
Terima kasih
Terima kasih admin
Keren
Terima kasih
Puisi keren. Smga benar2 tak ada lg bullying terlebih yg diviralkan di medsos
Ya betul
Mantap, Bu. Hentikan perundungan. Salam sukses.
Terima kasih
Puisi yang yang indah. Sukses selalu Bunda
Mantap
Terima kasih