Sampai saat ini, sudah hampir dua bulan sekolah libur. Selaku pendidik, rindu rasanya untuk berkatifitas mengajar normal seperti sedia kala. Rasa rindu untuk mendidik anak didik di dalam kelas, rindu canda tawa ceria peserta didik, kangen akan polah tingkah mereka yang kadang mengesalkan hati namun penuh warna.

Rasa rindu berktifitas normal di sekolah pun juga dirasakan oleh para murid. Tidak sedikit yang Chat melalui media social mengatakan kalau kangen belajar di sekolah, mereka juga curhat kangen guru-guru dan teman-teman di sekolah. Banyak anak-anak mengatakan rindu masuk sekolah. Tak sedikit yang mengatakan rindu suasana kantin sekolah, halaman sekolah dan semua kegiatan sekolah. “Bunda, kapan kita sekolah lagi? Kangen belajar di sekolah”, kalimat ini yang terlontar dari salah satu murid. Ada banyak lagi curhatan mereka yang intinya “kami rindu sekolah”. Selain itu, tidak sedikit anak-anak yang bilang ke orangtuanya kalau mereka pengin sekolah. Orangtua pun memberitahukan ini ke guru-guru. Begitu juga guru-guru, kangen mengajar anak-anak di sekolah.

Meski kegiatan belajar mengajar masih bisa dilaksanakan secara daring atau online dengan menggunakan teknologi seperti Zoom, WhatsApp, Webex serta media social lainnya, namun tetap saja tidak bisa menggantikan suasana pembelajaran normal seperti biasa, tatap muka di kelas, interkasi langsung di sekolah antara murid dan guru. Kita semua berharap agar pandemic ini berkahir dan segera kerinduan pada guru dan siswa akan sekolah normal bisa segera terobati. Kegiatan belajar mengajar di sekolah bisa kembali seperti sedia kala. Mari sama-sama kita berjuang, berusaha dan berdoa agar wabah ini segera berakhir, aamiin YRA.