3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi : SMKN 8 Kab. Tangerang

Tujuan yang akan dicapai : Meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam menyusun sistem persamaan linear tiga variabel dari masalah kontekstual dan menyelesaikannya dengan metode pembelajaran Problem Based Learning.

Penulis : Riswanto, S.Pd

Tanggal

Pertemuan 1 : Kamis, 18 Januari 2024

Pertemuan ke 2 : Jumat, 19 Januari 2024

Situasi : Kondisi yang menjadi latar belakang masalah , mengapa praktik ini penting untuk dibagikan , apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Peserta didik cenderung pasif dan tidak bersemangat mengikuti proses pembelajaran. Rendahnya minat dalam pembelajaran matematika pada peserta didik. Peserta didik kurang dilibatkan untuk belajar bersama kelompok. Kurang memanfaatkan TPACK ( Technological, Pedagogical, Content Knowledge ) dalam b pembelajaran sehingga pembelajaran kurang berpusat pada peserta didik. Kurangnya pemanfaatkan model, metode dan media pembelajaran yang inovatif

Alasan dibagikan praktik pembelajaran ini yaitu untuk memotivasikan diri saya sendiri dan juga bisa menjadi referensi bagi guru lain agar dapat memanfaatkan model dan metode pembelajaran yang lebih kreaktif dan inovatif sehingga siswa lebih termotivasi untuk belajar matemetika tentang materi sistem persamaan linier tiga variabel.

peran dan tanggung jawab saya dalam praktik pembelajaran ini adalah:

Menciptakan suasana yang kondusif untuk peserta didik menikmati proses pembelajarannya. Merancang pembelajaran yang inovatif pada materi sistem persamaan linear tiga variabel untuk meningkatkan antusias belajar peserta didik. Dengan adanya antusias belajar peserta didik, harapan sayamereka dapat memahami langkah penyelesaian sistem persamaan linear tiga variabel dan tingkat ketuntasan belajar siswa meningkat

Tantangan :

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat.

Setelah melakukan identifikasi masalah dan refleksi diri, maka beberapa tantangan yang terjadi yaitu :

Memotivasikan peserta didik dalam pembelajaran matematika masih rendah Kurangnya pemahaman peserta didik terhadap materi yang disajikan Peserta didik kurang percaya diri dalam melakukan presentasi Guru belum mengimplementasikan berbagai model pembelajaran inovatif Guru terlalu fokus pada powerpoin ketika penyampaian materi pembelajaran . Kurangnya interaksi guru dengan peserta didik.

Berdasarkan poin poin diatas dapat disimpulkan bahwa tantangan yang dihadapi merupakan sisi kompetensi guru yang harus ditingkatkan baik dalam bidang padagogik maupun profesional sedangkan dari sisi peserta didik adalah motivasi belajar yang masih rendah . Tantangan tersebut membuat guru harus tetap melaksanakan pembelajaran yang baik dengan cara memilih dan menerapkan pendekatan , model pembelajaran serta media yang kreaktif, inovatif dan menyenangkan. Hal ini tentu harus disesuaikan dengan karakteristik peserta didik di SMKN 8 Kab. Tangerang.

Yang terlibat dalam kegiatan PPL yaitu :

Peserta didik sebagai sentral dalam proses pembelajaran Guru sebagai fasilitator. Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing dalam pembelajaran pelaksanaan pembelajaran PPL. Rekan sejawat yang membantu terlaksananya kegiatan ini

Aksi

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini 1.

Langkah-langkah yang saya lakukan untuk menghadapi tantangan tersebut adalah sebagai berikut :

Menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dengan memanfaatkan metode penyelesaian teka-teki yang sedang digemari peserta didik. Sering muncul dalam media sosial dan banyak pembahasannya Peserta didik mengamati permasalahan yang ada didalam slide Peserta didik mendiskusikan penyelesaian masalah gambar dalam kelompok belajar dengan panduan langkah-langkah pada LKPD. Membuat LKPD dengan tampilan yang menarik serta menggunakan bahasa yang sederhana langkah-langkah penyelesaiannya agar mudah dipahami peserta didik. Dalam kelompok belajar peserta didik mencari sebanyak-banyaknya kemungkinan cara menyelesaikan masalah yang diberikan. Ada proses pengulangan dalam tahap ini yang membantu peserta didik lebih memahami langkah-langkah penyelesaian materi yang dianggap rumit. Presentasi hasil diskusi kelompok untuk mencari berbagai kemungkinan cara menyelesaikan masalah yang diberikan.

Pihak-pihak yang terlibat dalam aksi praktik pembelajaran ini adalah:

Guru Peserta didik kelas 10 TKJ 1 Rekan guru Kepala sekolah Staf bagian IT

Refleksi Hasil dan Dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut.

Berdasarkan hasil wawancara dan survey yang dilakukan pada peserta didik setelah pembelajaran berakhir didapatkan respon yang sangat positif. Pesertadidik merasa dapat mengikuti proses pembelajaran dengan lebih antusias dengan suasana yang menyenangkan. Pembelajaran berlangsung efektif karena peserta didik terlibat aktif dalam proses pembuatan soal, diskusi pemecahan masalah, serta penyajian hasil diskusi. Pemanfaatan strategi belajar melalui metode penyelesaian teka-teki yang digemari peserta didik membuat peserta didik antusias dan keluhan mengenaibilangan yang besar dalam hal menghitung berkurang (karenaberhubungan dengan harga). Peserta didik lebih mudah untuk memahami langkah-langkah penyelesaian sistem persamaan linear tiga variabel dengan bantuan langkah-langkah padaLKPD dan diskusi kelompok. Hasil dari evaluasi mandiri menunjukkan 100 %peserta didik mendapatkan nilai diatas KKM

Bagaimana respon pihak lain mengenai strategi pembelajaran yang saya dapatkan adalah respon positif karena dapat menyampaikan materi dengan cara yang menarik dan menciptakan suasana yang kondusif. Peserta didik juga merasa nyaman ketika harus belajar materi yang menurut mereka rumit.

Faktor keberhasilan dalam pembelajaran ini adalah:

Rancangan guru untuk membuat aktivitas yang inovatif dalam kegiatan pembelajaran. Kemampuan guru untuk melihat trend/kejadian/sesuatu yang sedang digemari oleh peserta didik. Pada materi sistem persamaan linear tiga variabel ada permasalahan yang menarik perhatian peserta didik dari media sosial yang masih berkaitan dengan materi dan dapat diangkat dalam kegiatan pembelajaran. Kemampuan guru untuk memanfaatkan waktu agar setiap kegiatan yang dirancang dapat dilakukan sesuai harapan.

Pembelajaran yang saya dapatkan dari keseluruhan proses praktik pembelajaran ini yaitu

Saya kembali diingatkan untuk merancang kegiatan pembelajaran yang berfokus pada siswa. Karena itu jadi tantangan bagi saya untuk dapat menerapkan aktivitas pembelajaran yang inovatif untuk materi lainnya. Saya belajar untuk melihat masalah/kejadian yang sedang menjadi topik di kalangan peserta didik yangmungkin dapat dikaitkan dalam materi pembelajaran. T tentunya peserta didik dapatlebih merasakan manfaatdari belajar matematika secara langsung. Saya belajar untuk membuat perangkat pembelajaran dengan benar dan rinc

Dokumen Pembelajaran