Rita Aswita

Guru TK IT Bunayya 7 Alhijrah Laut Dendang, Deli Serdang....

Selengkapnya
Navigasi Web
Ketemu Dokter Paru-paru
Infus water

Ketemu Dokter Paru-paru

Sore ini dokter yang kutunggu sudah datang. Dokter yang menerangkan hasil rongent pada malam pertama aku sampai di RSUD ini. Ia menanyakan tentang riwayat perjalanan yang pernah aku lakukan. Aku terangkan riwayat ku hingga aku didiagnosa positif covid. 

Akhirnya ia menjelaskan hasil foto thorax bahwa terlihat memang ada pnomunia di paru-paru ku. Ketika aku lihat memang sangat berbeda sekali dengan foto thorax sebelum aku vaksin. Gambar paru-paru tertutup sebagian. Aku merasa tidak sesak tapi memang nafasku tidak begitu lega seperti ada sumbatan. Itulah yang membuat kepala ku terasa berat. Walau tidak sesak nafas tetapi efeknya membuat kepala berat dan sulit tidur. 

Itu sebabnya selama disini tekanan darah dan saturasi paru-paru dan jantung dicek 4x sehari. Dari pagi sebelum sarapan, siang setelah makan siang, sore sebelum maghrib dan malam jam 10.00. Kalau begini aku paham ternyata tak selamanya penderita harus terasa sesak dadanya seperti yang aku alami tetapi karena nafasnya tak terasa lega menghambat jalannya oksigen ke otak yang membuat kepala terasa berat. Itu pula yang membuatku sulit untuk tidur. Juga memicu tekanan darah naik seperti yang aku alami. 

Aku ingin sehat kembali. Sungguh sehat itu mahal. Berawal banyaknya tugas membuatku lalai menjaga asupan minuman, dan makanan yang sehat, serta kurangnya istirahat siang maupun malam. Untuk penderita hipertensi ini yang sangat berbahaya kalau terlambat ditangani. Terlebih tubuhku tidak memberikan signal ketika tekanan darah sangat naik seperti tengkuk kepala yang keras, mual, oyong ataupun muntah. Aku sama sekali tak mengalami semua itu. Seperti yang kemarin aku alami. Tensi ku 233/133 aku masih bisa berjalan tegak tanpa sempoyongan. Hanya kepala terasa berat. Dokter langsung menyuruhku tidur dan dibawa memakai tempat tidur. Hingga ke ruang isolasi. Padahal aku masih bisa berjalan. Perawat mengatakan kondisi ku itu tidak bisa dibiarkan berjalan dengan tensi setinggi itu. Itu yang menyebabkan pasien tersebut stroke dan mengalami kerusakan otak. Kalau sudah disini istirahat dulu dari segala aktivitas. Tinggalkan semua tugas jangan pikirkan segala pekerjaan dan fokus untuk sembuh. 

Memang baru hari ini tensi ku sudah mulai turun tetapi siang tadi setelah makan naik kembali 150/93. Semoga nanti sampai besok aku berharap tensi bisa kembali stabil dan normal. Sungguh aku sudah rindu dengan keluargaku.. Enggak enak diisolasi, sendiri... 

Pirngadi, 18 Januari 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Cerpen yang indah.

18 Jan
Balas



search

New Post