Rita Erwiyah

Rita erwiyah saat ini bertugas sebagai kepala sekolah SDN DR> Sutomo V/237 surabaya...

Selengkapnya
Navigasi Web
ANAK ADALAH ANUGERAH

ANAK ADALAH ANUGERAH

ANAK ADALAH ANUGERAH

OLEH RITA ERWIYAH

Allah SWT berfirman, “Dia memberikan anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki dan memberikan anak lelaki kepada siapa yang Dia kehendaki, atau Dia menganugerahkan kedua jenis lelaki dan perempuan (kepada siapa yang dikehendaki-Nya), dan Dia menjadikan mandul siapa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa.” (asy-Syura: 49-50). Oleh karena itu, kita wajib menyambut anak yang lahir dengan penuh kesyukuran dan kasih sayang karena ini nikmat dari Allah SWT. Nikmat yang akan menjadi kebahagiaan rumah tangga. Membahagiakan dan menyenangkan hati suami. Apa lagi si isteri. Firman Allah, “Dan orang-orang yang berkata: Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami)”. (al-Furqan: 74). Allah SWT juga mendengarkan doa hamba-hambanya yang meminta pewaris perjuangan mereka. Misalnya, doa Nabi Zakaria, “Ya Rabbi, kurniakan aku seorang anak yang baik di sisi Engkau.” (ali Imran: 38). “Anugerahkan aku seorang putera, yang akan mewarisi sebahagian keluarga Ya’kub.” (Maryam: 5-6).

Bahkan, anak yang baik ini akan memberi manfaat kepada ibu bapak apabila kembali kepada Allah. Akhlaq Hussain pernah mengungkapkan, “Anak-anak yang soleh akan menjadi sumber sedekah jariah bagi ibu bapaK”. Itupun jika anak-anak itu dididik, diasuh dan dijaga diri serta jiwa mereka dengan sempurna hingga menjadi mukmin yang sebenarnya. Hanya anak sholeh yang memberikan seorang ibu atau ayah dapat memperolehi sedekah jariah di akhirat nanti. Kita menyadari bahwa Allah SWT telah memerintahkan setiap Muslim supaya menjadikan diri sebagai manusia yang dikehendaki Allah yaitu rabbani. Allah berfirman, “Hendaklah kamu menjadi manusia-manusia rabbani”. (ali-Imran: 79).

Ibu bapaK mempunyai tugas berat mendidik anak-anak yang rabbani. Satu tanggungjawab yang suci untuk menghasilkan manusia-manusia yang hanya taat kepada Allah dan RasulNya. Amanah ini cukup berat, tapi ia akan ditanya oleh Allah kelak. Rasulullah SAW bersabda, “....dan setiap suami adalah pemimpin bagi keluarganya. Ia akan diminta pertanggungjawabannya dan setiap isteri adalah pemimpin atas penghuni rumah dan anak suaminya, dan ia akan diminta pertanggung jawabannya”.

Sehubungan itu, ibu bapak mesti memahami dan menunaikan setiap hak anak yang dipikulkan kepada mereka. Sabda Nabi, “Hak anak ke atas ayahnya ialah memberinya nama yang baik, mengajarnya menulis, menikahkannnya apabila sudah cukup umur dan mengajarnya al- Qur’an”. (Riwayat al-Hakim & ad-Dailami). Baginda SAW juga pernah bersabda, “Tidak ada suatu pemberian yang lebih baik daripada seorang ayah kepada anaknya daripada budi pekerti yang baik”. (Riwayat at-Tirmidzi). Di samping itu, kasih sayang ayah dan ibu mesti diberi kepada anak-anak. Ini hak mereka. Perhatian dan kasih sayang mereka perlukan untuk menjadi insan rabbani. Akhlaq Hussain menulis, “Seandainya ibu bapak tidak melayani anak-anak mereka dengan kasih sayang, bagaimanakah mereka mengharapkan anak itu berkelakuan baik kepada mereka?”. Oleh itu, mendidik anak-anak menjadi insan sholeh adalah tanggungjawab dalam agama Islam. Ibu bapak tidak seharusnya gagal mendidik anak-anak di dunia ini. Jika gagal mendidik anak karena lalai, maka beban yang berat akan dipikul di akhirat nanti. Allah SWT telah memperingatkan kita dalam firmanya, “Wahai orang-orang yang beriman! Selamatkan diri kamu dan anggota keluarga kamu dari api neraka”. (at-Tahrim: 6).

Anak-anak adalah penyambung kehidupan keluarga dan penerus bagi ibu dan ayah. Mereka mesti dididik agar menjadi anak yang sholeh. Dipersiapkan untuk memikul dan melaksanakan tugas menyebar dan membela Islam. Merekalah yang mewarisi kerja-kerja kita yang belum selesai. Mereka mesti bertanggungjawab untuk menyambung tugas suci ini . Oleh karena itu, coba tanya diri kita. Seriuskah kita dalam kerja mendidik ini? Betulkah cara yang kita pakai untuk mendidik, mengasuh dan menjaga anak-anak kita? Adakah Anugerah ini kita anggap sebagai beban yang senantiasa memberatka pundak kita dan apakah tugas kita memberikan pendidikan yang baik untuk mereka telah kita laksanakan sebaik-baiknya ?

Semoga kita termasuk orang tua yang diberi karunia oleh Allah sebagai orang tua yang hebat, yang mampu membawa putra-putri kita dalam setiap kebaikan …..Amin.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

aduh kok akun baru ya... aku bingung sendiri

30 Mar
Balas

yang lama gak bisa di buka

31 Mar
Balas

Lah ko bisa

30 Mar
Balas



search

New Post