Rita Erwiyah

Rita erwiyah saat ini bertugas sebagai kepala sekolah SDN DR> Sutomo V/237 surabaya...

Selengkapnya
Navigasi Web
Tantangan Dirjen GTK , ada Yang Berhasil dan Banyak juga yang gagal

Tantangan Dirjen GTK , ada Yang Berhasil dan Banyak juga yang gagal

Sabtu, 29 April 2017 pukul 08.00 Wib tantangan yang diberikan oleh pimpinan Media Guru Bapak Ihsan dan di cetuskan oleh Pimrednya Pak Eko Prasetyo lalu di bakar habis oleh Dirjen GTK ternyata diterima oleh semua peserta Lokakarya saat itu.

Banyak tanggapan waktu itu, mustahil...,gak mungkin...,gilaa...,dan Amazing.., entah berapa perkataan yang di sampaikan olweh para komentar di FB, Di WA, twitter pokoknyan semua menanggapi bahwa tak mungkin tantangan iru dapat diselesaikan oleh para peserta Lokakarya.

Tapi semua peserta Lokarya di luar dugaan semua berdiri menyatakan kesanggupannya.

Dasyat... benar- benar dasyat, tantangan untuk menulis sebuah buku yang utuh bisa dilakukan dalam dua tiga hari...? sementara hari ini tanggal 29 sudah berlalu setengahnya? Naskah harus terkirim tepat tgl 1 mei 2017. Ini berarti tepat pukul 11 lebih 59 menit semua tulisan harus masuk dan setelah itu gagal.

Ya... dengan semangat yang berapi-api semua peserta menyanggupi. Terjadilah hal – hal yang unik setelah itu. Ruamh lokakarya setiap pertemuan persis sebuah area pembuktian. Setiap peserta sibuk dengan tulisannya, bahkan tak menghiraukan tetangga kiri dan kanan. Semua terpusat pada tantangan.

Tidak hanya sampai di situ, hingga di dalam kamarpun mereka mengorbankan waktu istirahat dan tidurnya. Tantangan ini harus berhasil, hanya itu yang ada di benak para peserta Lokakarya. Pimred media gurupun tak Kalah sibuknya,melayani konsultasi para peserta yang mengalami kesulitan. Semua mengantri dengan rapi. Disinilah pemandangan indah terlihat, dimana para pengawas dan kepala sekolah yang sudah tak muda lagi umurnya tak sungkan belajar pada yang muda, yang mudapun dengan sungguh-sungguh berbagi pengalaman pada yang muda. Inilah media guiru tak lelah berbagi.

Tak terasa penutupan telah tiba dan waktu lokakaryapun berakhir. Tap[i tantangan itu belum berakhir masih ada waktu beberapa jam lagi. Pemandangan aneh kembali terjadi di Wa ku ikuti banyak peserta yang menyelesaikannya di tempat-tempat yang tak lazim. Ada yang mengetiik di bandara, ada yang mengetik di warung makan, bahkan ada yang mengetik dalam kereta api. Wah tantangan ini benar-benar hebat.

Tak terasa penutupan telah tiba dan waktu lokakaryapun berakhir. Tap[i tantangan itu belum berakhir masih ada waktu beberapa jam lagi. Pemandangan aneh kembali terjadi di Wa ku ikuti banyak peserta yang menyelesaikannya di tempat-tempat yang tak lazim. Ada yang mengetiik di bandara, ada yang mengetik di warung makan, bahkan ada yang mengetik dalam kereta api. Wah tantangan ini benar-benar hebat.

Malampun tiba, tantangan hanya tinggal beberapajam saja. Pimred media guru mengiungatkan setiap jam pada peserta yang belum mengiriumkan email. Tinggal 3 jam lagi ayo... masih ada waktu Bapak – Ibu. Email yang masuk baru 40 sementara waktu tinggal 1 jam 55 menit lagi.Pimred terus memantau para peserta. Nah disinilah aku mulai khawatir bagaimana dengan pengawa idolaku ya... Pak Sasno. Beliau adalah sosok yang punya segudang pengalaman yang unik,jika di ceritakan dalam buku pasti sangan menarik. Kuberikan semangat pada beliau agar tantangan ini dapat diselesaikan.

Cuaca makin panas waktu bensr-bensr berjalan cepat. Email sudah mulai saling mendahului para peserta mulai menyelesaikan tantangannya. Tapi kasihan da yang internetnya lemot hingga beberapa peserta hanya menyaksikan perputaran di laptop mereka. Dengan rasa cemas yang amat sangat para peserta menanti pengiriman email ini. Terdengar ucapan puji syukur bertubi-tubi di WA karena email mereka berhasil. Ada juga yang mengeluh karena masih berputar.

Tibalah saat yang menegangkan saat Pimred menghitung mundur waktu saat itu. Aku seolah-olah berada di arena pertempuran. 9...8..7...6..5...4...3...2...1. Waktupun habis kami terhempas lemas seperti pasukan yang menang perang tapi tenaga tak ada yang tersisa. Dan ku tanyakan pada pak Sasno tetntang emailnya beliau menjawab,Alhamdulillah masuk disaat terakhir Bu Rita.. 11 lebih 48 detik. Alhamdulillah aku bersyukur beliau berhasil. Lalu datang chat WA yang lain. Emailku masuk 12.01 aduh.. gimana ini panitia... semoga ada kebijaksanaan. Akhirnya peserta lokarya berhasil memenuhi tantangan Pak Dirjen tepat di detik-detik terakhir. Tapi sayangnya banyak juga yang tidak bisa memenuhi tantangan dari Pak Dirjrn ini diantaranya dua guru dari surabaya, tiga guru dari tulung agung dan ada 10 guru dari makasar. Mereka tidak dapat memenuhi tantangan Pak Dirjrn hingga detik-detik terakhir pengiriman naskah. Ya... gimana lagi mereka tidak terdaftar jadi peserta sih. Pesertanya kan semua kepala sekolah dan pengawas..... Jangan terlalu serius bacanya nyantai aja. Trimakasih.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

hi..hi...pak yudha apa merasa terjebak?

03 May
Balas

Ah, bu kasek bisa aja. Gimana, sudah lanjut ke buku yang ke-17 ya?

03 May
Balas

Sepertinya bu Rita ini ketularan mas eko. Waduh... Hrs hati2 kl ketemu beliau nih

03 May
Balas

Jebakan dong Bu Rita. Hehehe

03 May
Balas



search

New Post