Rita Mahmudah

Guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Kutai Kartanegara...

Selengkapnya
Navigasi Web
Keteladanan Syekh Ali Jaber
infografis.sindonews.com

Keteladanan Syekh Ali Jaber

Syekh Ali Jaber yang bernama asli Ali Saleh Muhammed Ali Jaber, adalah seorang pendakwah berasal dari Madinah, dan telah telah berkewarganegaan Indonesia.

Sang Hafidz sekaligus Pendakwah yang memiliki nama Ali Saleh Muhammad Ali Jaber atau yang lebih akrab disapa dengan Syekh Ali Jaber telah meninggal dunia, tepat pada tanggal 14 Januari 2021, bertepatan dengan 1 Jumadil Akhir 1442 H, pukul 08.30 di RS Yarsi dan dalam keadaan Negatif Covid begitu konfirmasi dari Habib Abdurrahman AlHabsyi yang merupakan ketua Yayasan Syekh Ali Jaber, dia juga mengatakan untuk mengikhlaskan kepulangan Syekh Ali kepada Rabb-Nya, dan mohon dimaafkan kesalahan beliau. Semoga diterima amal shaleh beliau Allahummagfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fuanhu wakrim nuzulahu, doakan syeh ali ya.., begitu bunyi kabar yang beredar di komunitas media sosial.

Kepergiannya menimbulkan duka mendalam bagi kalangan masyarakat dan menambah deretan nama orang shalih yang dipanggil oleh Allah, dalam beberapa bulan terakhir. Ada banyak ulama dan orang shalih yang dipanggil menghadap Rabbnya. Mungkinkah ini sudah memasuki masa akhir zaman ?.

Entahlah, yang pasti dunia tempat kita berpijak saat ini adalah dunia yang fana, ibarat seorang musafir kita hanya berhenti sejenak untuk melepas penat kemudian melanjutkan perjalanan berikutnya. Namun dipersinggahan yang sebentar inilah yang akan menentukan terjal atau lapangnya perjalanan berikutnya.

Orang shaleh seperti syekh Ali Jaber merupakan sosok yang tak diragukan ke cintaannya terhadap Allah dan Rasulullah apalagi ke wara’aan Beliau selaku ulama. Silahkan cari cerita di berbagai media yang menceritakan bagaimana sikap Belaiu ketika bertemu seorang hafiz cilik penyandang otak lumpuh, beliau mencium kakinya sebagai tanda takdzimnya. Memaafkan orang yang telah menusuk lengannya, saat pengajian, bukannya marah yang ada bahkan beliau malah meminta maaf karena tidak bisa melindungi pelaku dari amarah jamaahnya. Sunggguh pribadi yang mulia. Mengutip sindonew.com "Tutur katanya halus, tidak pernah menyakiti orang lain. Syekh Ali Jaber selalu menghindari permusuhan, kerubutan atau sekedar cekcok dengan orang lain termasuk keluarga".

Tidak hanya kelemah lembutan dan welas kasihnya, beliau juga ikut bersuara mengenai insiden tewasnya laskar F..I yang ditembak mati oleh polisi. Syekh Ali geram dan menyebut pembunuh muslim masuk neraka jahanam. Ini dikernakan darah seorang muslim sangat mulia. (Suara Jabar.id)

Syekh Ali juga pernah memperkuat tim klub bola NTB sehingga dijuluki Zidane Lombok. Ini menunjukkan kemurnian dakwah yang disampaikan, dan skill yang dimilkinya memang diatas rata-rata. Semoga umi Nadia dan Hasan diberikan ketabahan dan kesabaran. Selamat jalan Syekh terimakasih atas semua ilmu dan tauladan yang telah engkau torehkan.

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ اْلأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّارِ

Artinya:

"Ya Allah, ampunilah ia, kasihilah ia, berilah ia kekuatan, maafkanlah ia, dan tempatkanlah di tempat yang mulia (surga), luaskan kuburannya, mandikan ia dengan air salju dan air es. Bersihkan ia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju putih dari kotoran, berilah ganti rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), berilah ganti keluarga (atau istri di surga) yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia), istri (atau suami) yang lebih baik daripada istrinya (atau suaminya), dan masukkan ia ke surga, jagalah ia dari siksa kubur dan neraka." (HR. Muslim).

*Pateh Kota, 14012021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Turut berduka atas meninggalnya Syekh Ali.. Betapa banyak ketwladanan yang sudah diberikan di negeri tercinta ini...

14 Jan
Balas

Benar sekali bunda, ketulusan dan keikhlasan

14 Jan

Banyak kiyai,dan shyekh yang telah mendahului, tapi ditak bgtu rasa berduka, kali ini , sungguh saya merasa sedih, mungkin mengikuti dakwahnya yang lembut, tapi tersentuh, selamat jalan shyekh...

14 Jan
Balas

Iya bunda, musibah alam silih berganti banyaknya alim ulama yang wafat, semoga negeri ini tetap kokoh dan bermartabat

14 Jan



search

New Post