Jika menuruti remuk dan kakunya seluruh sendi tubuh ini, sepertinya ingin off dulu berbagai cerita. Tapi janji untuk menaklukan tantangan 365 hari telah mengurat dan mengakar di seluruh sendi dan aliran darahku. Dengan mata yang berkaca aku meliukkan jemariku. Ada banyak hal menarik yang ingin kuceritakan, tentang kegaitan lokakaryaku saat ini, pengalaman bimtek hari ini disekolah. Tapi tak berani ku ceritakan khawatir entar repotasenya menjadi humen eror hi..hiii.

Yang pasti hari ini aku mencoba obat alternative untuk menghilangkan rasa gatal ditengorokkanku. Sudah beberapa sendok obat batuk dari apotik aku minum yang adalah malah mulutku semakin pahit. Membuatku kesusahan untuk menelan makanan. Tapi dengan nawaitu sehat akhirnya lima suap nasi berhasil mengisi perutku. Barulah obat batuk dengan takaran dua sendok teh aku minum. Tentu saja efek sampingnya membuat mata ngantuk.

Bakda Zuhur akupun memilih untuk rehat berharap pulih, hampir menjelang waktu Ashar raku terbangun, yang kurasa pertama tengorokkanku terasa panas dan masih ada rasa gatal. Kalimat istigfar pun tak berhenti membasahi lidahku. Dengan meminum beberapa teguk air hangat akhirnya keluar dahak kental kekuningan. Alhamdulillah rasa gatalnyanya tidak sedahsyat yang kurasa sebelumnya.

Sebelum shalat Maghrib aku teringat dengan nasihat sahabatku agar meminum setetes minyak kayu putih setiap pagi katanya untuk membantu menjaga imun tubuh. Kala itu terdengar ekstrim ditelingaku, karena sepengetahuanku minyak kayu putih adalah obat gosok. Tapi ketika rasa gatal menyerang tengorokkan, membuatku memberanikan diri untuk meneteskan minyak kayu putih tersebut. Masyallah samapi saat ini hampir dua jam terlewati rasa gatal itu tidak menghampiri lagi, tapi membuat hidungku meler. Serasa dimasukkan air dari hidung. Tak masalah yang penting batuknya tak lagi muncul karena batuk mungkin yang mengantarkanku sampai demam dan linu-linu, rencana berikutnya membaluri seluruh tubuh dengan minyak kayu putih. He..he, ini hanya ceritaku tak ada maksud untuk ditiru.

Barokallahu Ya Allah mudahan ini sebagai ikhtiar menambah kesabaran dan ketelatenanku merawat diri. Serta lebih mendekatkanku KepadaMu

Pateh Kota, 28012021