Semangat senin, alhamdulillah hari yang cerah. Pagi ini dapat undangan di wag untuk hadir gotong royong merapikan ruangan yang akan digunakan untuk acara bimtek yang rencananya akan diadakan hari kamis nanti.

Pembelajaran daring hari ini, hanya mengerjakan tugas yang ada dibuku lembar kerja siswa. Sepertinya aman terkendali jadi aku bisa bersiap untuk berangkat ke madrasah. Semua sudah siap amboy sopir pribadi abang sayang masih rempong dengan kerjanya, maka aku harus sabar menunggu. Jadilah sampai di madrasah mundur satu jam. He..he seperti dugaanku semua sudah kelar.

Tak apalah hilang kesempatan untuk beramal jariah, tapi ada misi utama datang ke madarsah hari ini yaitu membenahi ulang laporan BOSKAB. Sebenarnya tak banyak yang perlu diperbaiki pikirku bisa kelar dalam hitungan satu jam. Dengan semnagt aku ngeprint rka yang sudah diperbaiki untuk mempercepat kerjaku. Namun hasilnya print outnya malah putus-putus. Jiaaah rupanya color inknya habis. Pekerjaan yang lumayan danger bagiku karena tidak sedikit jilbab kesaynganku jadi korban keganasan para tinta.

Dengan berhati-hati akhirnya semua warna terisi, kalo dirumah biasanya aku mempergunakan sarung tangan plastik agar clean dari noda tinta. Setelah maintenance hasilnya masih putus-putus. Penasaran aku buka catridge dan menyuntikkan lagi beberapa mili tinta. Naas tinta merah muncrat, untung hanya mengotori meja printer saja. sepertinya tugasku tidak bisa kelar di madrasah hari ini, sebaiknya lanjut dirumah saja.

Setelah selesai bergegas menuju jemputan yang dari tadi nangkring didepan pagar madrasah menantikanku. Beberapa kali distarter mobilnya gak mau hidup, akinya kering. Lengkap sudah pikirku printer ngambek, sekarang si putih mogok. Beruntung didepan madrasah ada bengkel motor.

Aku pun bergegas kesana, “Tidak ada cas aki untuk mobil kata pemilik bengkel, tapi ada tempat negcash, saya bantu lepaskan akinya, atau dorong saja ?

Langsung disambut meriah sama bebrapa remaja belia disana, ayo merekapun bergegas menghampiri dan bersiap mendorong katika dicek mobilnya matik jadi tidak bisa di dorong jadi kembali kepilihan pertama yaitu melepas aki mobil. Setelah membuka beberapa baut sang pemilik bengkel jenius jadi ingat kalu negcas aki yang kering lamanya sekitar 6 jam kelamaan. Dia pun berhenti dan mengencangakan baut-baut yang telah dikendurkan dan mencoba alternative ketiga yaitu jumper katanya.

Aku dan suami tak begitu mengerti jadi ikut saja. Ia pun pamit mengambil mobilnya kemudian menyambungkan dua buah kabel sehingga terhubung ke mobil kami tak berapa lama si putih distarter langsung menggerung. Alhamdulillah, semua tertawa senang. Kamipun bergegas pulang.

Si pemilik bengkel yang baik budi dulu pernah beberapa kali motorku mampir kesana selalu menolak jika disodori bayaran. Dan hari ini juga sama tetap menolak jika disodori bayaran. Bahkan remaja belia yang ikut bersamanya langsung kabur menolak mereka hanya menolong katanya.

Subhanallah, jazakumullah khairon katsiron semoga mendapatkan balasan dari Allah dengan yang lebih baik dan lebih banyak.

Memang benar serahkanlah suatu masalah kepada ahlinya. Sungguh pengalaman yang luar biasa, banyak sekali hikmah yang kupetik hari ini.

*Pateh Kota, 25012021