Allah swt menciptakan manusia dari tanah, dan akan kembali lagi menjadi tanah, setelah kematian. Begitu indah dan detailnya proses penciptaan manusia, itu semua bisa jadi pelajaran bagi yang berilmu, maka tidaklah sama dan tidak bisa disamakan antara orang yang berilmu dan yang tidak mempunyai ilmu.

Manusia di dunia dengan bermacam profesi, menjabat pada posisi tertinggi, pegawai biasa dll. Itu semua hanya sementara, Presiden saja juga ada batas masa kerja, begitupun dengan jabatan yang lainnya.

Di depan Allah swt semua jabatan yang disandang manusia tidak ada artinya, sebab hanya iman dan taqwa yang membedakan di hadapan-Nya.

Maka menata jiwa-raga untuk menghadapi perputaran masa sangat penting, mempersiapkan diri (mental) karena tidak selamanya manusia: muda, kuat, berpengaruh dan berkuasa, ada masa yang akan terus dilalui.

Tentu harus ingat mati.