Rizka Khairani Hasibuan

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Air

Air

Oleh: Rizka Hasibuan

Menelusuri perjalanan air

Bermula dari ketinggian menuju muara

Merendah, meski ia pantas meninggi

Tak angkuh jika insan manusia tidak melampaui

~~~

Membasuh, menghanyutkan segenap debu

Pada diri juga hati yang tak semu

Ia nyata, pada hati mana pun jua

Titik-titik noda dari butiran debu jalanan

Bisa mengeja salah dan silih pada pandangan

Namun, buta dengan salah dan silih sendiri

~~~

Tak gentar menerobos rintangan bebatuan

Juga dinding-dinding cadas di tepian

Mencari jalan keluar selalu tak buntu

Mengajar arti kerasnya perjuangan

Mengajar arti pantang menyerah sebelum kematian

~~~

Memberi nafas baru di seluruh alam

Menjadi kesejukan pada gerah tak berkesudahan

Mendinginkan segala panas dari sengatan api

Layaknya jiwa tersulut emosi

~~~

Begitu indah nilai budi yang kauberi

Menjadi pengingat bagi yang menafakkuri

~~~

Salam literasi

Fastabiqul Khairat

#T209

#T365

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Masya Allah, tabarokalloh bunda. Penuh hikmah puisinya

24 Aug
Balas

Salam litarasi, berpuisi kita hari ini.

23 Aug
Balas

Keren banget puisinya bun... salam sukses selalu

23 Aug
Balas



search

New Post