Tantangan Menulis Hari ke-64

Jumat, 10 Juli 2020

#TantanganGurusiana

Berawal dari lingkungan saya masuk pada MTsN 4 Blitar yang teman-teman saya pekerja ya nih guru-guru disitu memiliki channel Youtube.Tentu saya lihat satu persatu dan peluang untuk menjadi seorang youtuber ternyata lebih besar untuk seorang guru. Apakah mengawali menjadi youtuber itu mudah ? Tentu tidak ada yang mudah untuk mengawali sesuatu yang baru. Saya termasuk seorang yang suka mencoba hal baru. Akan tetapi,saya juga ingin mengubah niat bagaimana saya bisa menelurkan karya supaya suatu saat apabila saya sudah tidak ada lagi karya ini bisa dinikmati oleh keluarga besar saya nanti.

Karya ini bisa bermanfaat bagi orang lain itu menjadi suatu cita-cita tertinggi saya. Menjadi seorang youtuber tidak melulu orientasi pada penghasilan tambahan tetapi bagaimana menjadikan ciri khas dan manfaat dari video yang saya unggah

Sebenarnya 2017 saya sudah mulai berani mencoba mengunggah video perjalanan selama mengikuti siswa-siswi saya rekreasi dan itu tidak melanjutkan saya untuk mengawali menjadi seorang youtuber. Melihat teman-teman saya di MTSN 4 Blitar sangat bersemangat sekali sehingga memaksa saya membuat video yang berciri khas apalagi ada yang sudah berhasil memperoleh penghasilan tambahan itu membuat motivasi saya tergugah kembali.

Karya menurut saya tidaklah harus fenomenal dan viral karena karya bisa dinikmati di suatu saat nanti. Karya itu berarti hasil sendiri dan tentu harus orisinal.Kegiatan saya sebagai seorang pendidik dan pengajar mengharuskan saya untuk memutar pengalaman saya supaya dapat menjadi konten dalam video video di akun YouTube saya.

Memperoleh 100 subscriber atau pelanggan untuk istilah Di YouTube itu tidak mudah dalam waktu 1 bulan tetapi tidak mustahil apabila kita yang konsisten membuat video yang lebih berciri dan bermanfaat

ternyata saya menyimpulkan bahwa niat dan lingkungan itu bisa saling beriringan untuk merealisasikan saya merintis YouTube sebagai tempat saya berkarya lagi

Meskipun untuk sekelas saya YouTube dengan tampilan sederhana ala saya itu tidak harus membuat saya patah semangat karena tidak ada usaha yang tiba-tiba berhasil kalau tidak melewati proses panjang.

Mengapa YouTube itu saya geluti? Karena saya yakin suatu saat akan ada keturunan dan keluarga saya di masa depan yang bisa menyaksikan bahwa nenek moyangnya dapat meninggalkan karya yang bermanfaat. Meskipun bagaimana nanti Youtube di depannya saya tidak menghiraukan hal tersebut

bagaimana mengawali diri kita untuk berani tampil didepan itu menurut saya sudah menjadi poin tersendiri. Karena masalah penghasilan tambahan telah diatur oleh sang Maha Kuasa. Saya yakin nanti Youtube saya pasti bisa berkembang karena tidak ada hasil yang mengkhianati proses dan usaha.

Jadi, bagaimana dengan teman-teman apakah kalian bisa mengawali hal yang baru dengan semangat dan niat untuk bermanfaat bagi orang banyak?

Blitar, 2020