Rizki Dasilva S.Pd.I MA

Nama : RIZKI DASILVA, S.Pd.I, MA, Lahir : Juli Cot Mesjid, Tanggal 03 November 1987, Alamat : Jln Bireuen Takengon Juli Km 2,5 Desa Juli Seutuy,&n...

Selengkapnya
Navigasi Web
Aktivis Kampus Itu Bukan Kaleng-kaleng
Bersama rektor tahun 2010

Aktivis Kampus Itu Bukan Kaleng-kaleng

Aktivis Kampus Itu Bukan Kaleng-kaleng"

Dunia persilatan, eh maksudnya Dunia perkuliahan perlu dinikmati. Kehidupan di Kampus telah mengajarkan mahasiswa hidup berdikari dan merebut banyak peluang dan jalan dunia kerja dimasa yang akan datang. Mahasiswa bukan hanya mampu menyesuaikan dirinya dikampus, tapi juga harus mampu menjadi aktivis kampus. Disanalah sebenarnya mahasiswa sedang menaikan anak tangga kesuksesan.

Jangan terpasung dengan beban kuliah. Populernya jangan jadi tukang kuliah. Jauh-jauh dari kampung kok hanya jadi pemburu nilai A diruang kelas. Dunia aktivis akan mengajarkan mahasiswa banyak hal. Bagaimana dia bertahan dari tekanan-tekanan kehidupan. Mengharuskan seseorang menjadi pribadi yang kuat, mandiri dan tidak baperan kalau kata anak muda sekarang. Menjadi batu karang diantara hempasan ombak yang kuat.

Dulu saya diingatkan oleh senior yang aktif di organisasi kampus. "Kamu dek, beruntung aktif diorganisasi kampus. Kamu akan dapatkan banyak Ilmu yang tidak akan pernah dapat di ruang kuliah. Manfaatnya bukan sekarang, tapi dimasa yang akan datang. Kita memang jarang mendapatkan teori ilmiah, tapi engkau akan dapat ilmu secara otodidak tentang manajemen organisasi, manajemen aksi, management komunikasi, management konflik, management administrasi, advokasi, menulis opini dan yang paling penting management kepemimpinan". Coba kalau belajar mata kuliah management? berapa SKS itu. Sekarang saya percaya ucapan senior saya itu. Saya sudah berada dimana semua yang temukan didunia aktivis saya berlaku di dunia kerja sebenarnya.

Saya ingin sampaikan atas keyakinan saya, bahwa siapapun yang pernah jadi aktivis mahasiswa dia buka kaleng-kaleng. Setelah selesai kuliah mau cepat atau lama. Aktivis ini akan menjelma menjadi tokoh masyarakat. Menjadi generasi yang idealis dan kritis terhadap berbagai kebijakan publik. Terutama juga terdidik kritis terhadap kebijakan pemerintah yang tidak adil. Maka kalimat " Agen Of Change" yang menjadi spirit mahasiswa itu nyata bila aktivis itu tidak tergoda dengan sikap pragmatis sesaat.

Lebih hebat lagi, bila seorang mahasiswa pernah bergelut di organisasi Islam. Pernah masuk dan berperan dalam gerakan dakwah. Tidak ditunggangi oleh partai politik. Tapi peka terhadap Dunia politik Islam. Setelah kuliah, kalau ada masuk dunia politik praktis, saya yakin mahasiswa ini akan membawa semangat Islam. Begitu juga kalau seandainya masuk kedalam dunia pendidikan dan dunia bisnis.

Rizki Dasilva

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post