Rizky Febrinna S.Pd

Ketika waktu mengobati lukamu, pastikan mereka adalah orang-orang yang tulus menyayangimu. Cintai waktumu, cintai keluargamu....

Selengkapnya
Navigasi Web

Jangan Tertawa Lagi

Begitu bangganya dirimu menceritakan masa itu

Di jalan berbatu ditemani ilalang setinggi badan memberi kesan indah tiap ia berayun manja dibuai angin yang singgah

Merasa hanya kamu yang tau segalanya bahkan yang akan terjadi selanjutnya

Turut merasa senang saat merasa jiwa itu tulus tanpa pamrih

Bertambah lega saat mendengar semua anggota berkumpul atas dasar ikhlas dan rela

Cukuplah basa basi tak berguna itu

Kata manis mendayu-dayu seolah menguasai seluk beluk tersembunyi di medan terjal nan curam

Jangan tampakkan lebih banyak kebaikan yang pada akhirnya hanya menyisakan kesakitan

Namun herannya tak pernah berubah segala

Tetap saja mereka merasa itu yang seharusnya dikatakan dan berceloteh sepanjang hari

Meski sudah hilang namun dengan mudahnya muncul kembali

Mungkin tak terfikir jika semua telah terbuka secara rahasia tanpa disadari oleh jiwa bersih sesuai anggapan mereka

Sudahlah, tak perlu menjelaskan apapun lagi terlebih sekedar senda gurauan pembuang masa

Maaf jika merasa berbeda

Maaf jika tak akan pernah temukan jawabannya

Upstairs.17Maret2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Puisi keren

17 Mar
Balas

Makasih bunda..

17 Mar

Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi

17 Mar
Balas

Trmksih pak. Salam literasi

17 Mar

Puisinya tegas, kalau dalam bahasa Jawa judulnya jadi "Ojo ngguyu meneh". Izin saya follow,Bu. Sesama penggemar karya puisi.

17 Mar
Balas

Terimakasih pak. Saya follback ya..

17 Mar



search

New Post