Robingah, S.Pd.SD

Lahir di Banjarnegara, 21 Januari 1970. Bekerja sebagai guru sejak 1998 dan sekarang menjadi Kepala Sekolah di SDN Sukomangli Kec.Patean, Kab. Kendal, Jaw...

Selengkapnya
Navigasi Web

HEBOH

HEBOH

Oleh: Ruby

Seharian, diri ini tak lepas dari banyak kesibukan. Meski badan masih serasa melayang, namun jemari dan pikiran tetap saja bersekongkol tak mau berhenti untuk menorehkan untaian.

Memilah dan memilih diksi yang indah serta menawan memang butuh kejelian dan kepekaan rasa. Kadang satu kata dapat memiliki berpuluh hingga beratus padanan. Tak mengherankan jika hal ini kadang bisa memusingkan mana kala dalam waktu yang terbatas harus segera dapat menentukan pilihan.

Tak jarang, aku pun suka meminta pertimbangan kawan. Tentu saja, tidak sembarang kawan. Akan tetapi seorang partner yang biasa ringan untuk bertukar saran dan masukan.

Menyebut kata partner, senyumku jadi mengembang. Bagaimana tidak? Diriku memang sudah lama menjalin hubungan kesepahaman dalam berbagi pengalaman dan wawasan demi kebaikan. Terutama dalam hal typo, olah diksi, dan lainnya.

Sebenarnya, dia itu sangat layak untuk kupanggil senior. Meski usianya cukup jauh pautannya tapi jangan tanya deh tentang kecekatannya dalam meramu diksi-diksi padat menjadi asupan yang sering menghebohkan. Eits, kok malah ada cluenya.

Entah jemarinya mengandung apa aku tak mengerti. Setiap goresan yang diluncurkannya baik di whatsapp maupun media sosial lainnya selalu bisa memancing keramaian. Catatan, bukan keributan lho, ya. Tidak hanya gelak tawa hingga terpingkal-pingkal saja, namun kerap juga menyulut hingar-bingar jagat perliterasian.

Kocak dan menggemaskan adalah ciri khas kebiasaannya. Andai saja sosoknya itu bukan sekadar kawan maya, huuuh...gak tahulah hari-hari bersamanya. Aku yakin akan lebih riuh karena canda tawanya.

Tak peduli siang atau malam, ada saja pasal yang mendasari banyolannya. Ironisnya, ketika mengurai alur sebuah cerita justru tertangkap kegemarannya kalau deskripsi-deskripsinya banyak menguras air mata pembaca. Nah, kalau sudah seperti itu kehebohannya tersulap menjadi tangisan maya.

Kurasa tak perlu disebut namanya, para pembaca yang setia mengikuti jejaknya tentu akan membatin tentang siapa dia. Hahaha...sudah dulu ya coretanku hari ini. Di luar rumah, itu anak-anak juga sedang pada heboh dengan permainannya. Yuk, kita tertawa dari pada bibir dibiarkan mengerut tanpa ada manis-manisnya.

Bilik Senyap, 03-03-2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap ulasannya

03 Mar
Balas

Salam kenal buat sahabat literasinya Bunda ya...

03 Mar
Balas

Mbok saya dikasih bocorannya... Siapa beliau itu. Biar saya bisa mbeguru padanya pula.

03 Mar
Balas

Keren, semoga selalu sehat dan sukses.

03 Mar
Balas



search

New Post