Roby Cahyadi

MEMBANGUN KARAKTER ANAK DENGAN KESIBUKAN Abu Hurairah ra. berkata: Rasulullah saw. bersabda: “Di antara tanda sempurnanya Islam seseorang adalah meningga...

Selengkapnya
Navigasi Web
KKMI Kecamatan Kembangan Jakarta Barat

"SDM UNGGUL MADRASAH HEBAT BERMARTABAT"

SILATURAHMI DAN PEMBINAAN TENAGA PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN MADRASAH IBTIDAIYAH KKMI KECAMATAN KEMBANGAN

Mengangkat tema "SDM Unggul Madrasah Hebat Bermartabat" KKMI Kecamatan Kembangan Jakarta Barat menggagas sebuah program pemberdayaan untuk meningkatkan kualitas Madrasah Ibtidaiyah di wilayah Kecamatan Kembangan dengan skala prioritas sebagai ujung tombaknya adalah peningkatan sumber daya manusia dalam hal ini adalah pendidik (Human Resourch). Silaturahmi dan pembinaan tenaga pendidik dan kependidikan yang diadakan pada hari Sabtu, 14 September 2019, bertempat di gedung CNI Puri Indah Kembangan Jakarta Barat dengan jumlah peserta sebanyak 300 orang dari tenaga pendidik dan tenaga kependidikan serta dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Barat, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Pokjawas, dan Pengawas berjalan dengan lancar.

Acara tersebut dimulai pada pukul 08.00 s/d 12.00 wib. Pada kesempatan ini Ketua KKMI Kecamatan Kembangan sekaligus sebagai ketua panita Pelaksana Abdul Ghofur, M.Pd menyampaikan sambutan dan laporannya. Beliau mengatakan, bahwa Program Silaturahmi dan Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan merupakan realisasi program KKMI kecamatan kembangan mengingat peranan strategis guru dalam setiap upaya peningkatan mutu, relevansi, dan efisiensi pendidikan, maka pengembangan profesionalisasi guru merupakan kebutuhan. Benar bahwa mutu pendidikan bukan hanya ditentukan oleh guru, melainkan oleh mutu masukan (siswa), sarana, manajemen, dan faktor-faktor eksternal lainnya. Akan tetapi seberapa banyak siswa mengalami kemajuan dalam belajarnya, banyak tergantung kepada kepiawaian guru dalam membelajarkan siswa. Karena substansi kajian dan konteks pembelajaran selalu berkembang dan berubah menurut dimensi ruang dan waktu, guru dituntut untuk selalu meningkatkan kompetensinya.

Usai sambutan dan laporan yang disampaikan oleh Bapak Abdul ghofur, M.Pd tiba gilirannya Bapak ShofiI, MA selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Barat menyampaikan sambutannya sekaligus membuka acara Silaturahmi dan Pembinaan Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan Madrasah Ibtidaiyah KKMI Kecamatan Kembangan. Bapak Shofi'i, MA di dalam sambutannya menyampaikan pesan Menteri Agama Republik Indonesia tentang 5 Nilai Budaya Kerja:

1. Integritas

2. Profesionalisme

3. Inovasi

4. Tanggung Jawab

5. Keteladanan

Pemaparan yang disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Jakarta Barat termuat sebagai berikut:

1. Integritas

Menurut beliau setiap pendidik harus memiliki konsistensi dan keteguhan yang tak tergoyahkan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan keyakinan. Integritas merupakan salah satu atribut terpenting/kunci yang harus dimiliki oleh setiap pendidik karena akan melahirkan pendidik-pendidik yang memiliki potensi dan kemampuan memancarkan kewibawaan, kejujuran sehingga mendatangkan kepercayaan terhadap masyarakat terutama orangtua peserta didik.

2. Profesionalisme

Pegawai haruslah mengetahui akan profesinya masing. Secara subtantif bidang profesi tersebut memiliki job description yang harus dipatuhi rambu-rambunya. Jadi profesionalisme pendidik itu sesuai TUSI. Boking waktu7,5 jam sesuai kontrak kerja dengan pemerintah dalam hal penggajian, tunjangan-tunjangan lainnya adalah ketentuan mutlak yang harus dilaksanakan secara profesional kerja kelembagaan.

Informasi tentang pengangkatan guru disampaikan pula oleh Bapak ShofiI, MA bahwa dalam hal pengangkatan guru-guru melibatkan semua instasi pemerintahan. Kementerian Agama Jakarta Barat dalam pelayanannya terhadap guru-guru di wilayah binaannya begitu sangat luar biasa untuk memperjuangkan guru-guru.

Memberikan pencerahan dan penguatan mental keprofesian, Bapak Shofi'i, MA mengatakan bahwa jalani profesi guru itu dengan sepenuh hati dan keikhlasan beramal keilmuan biarpun pemerintah belum mengangkat menjadi PNS. Serahkan semua kepada Allah swt karena jaminan keberkahan yang dimiliki guru itu bukan lantaran menjadi PNS. Karena yang mencukupi segala kebutuhan hidup adalah Allah swt.

3. Inovasi

Dalam rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran, guru-guru harus terus menginovasi pembelajaran dengan mendesain pembelajaran seiring dengan kemajuan zaman. Keresahan-keresahan tentang penyelenggaraan pendidkan dirasa sangat begitu krusial karena dianggap kurang berhasil dalam proses belajar mengajar. Maka untuk menanggulangi permaslahan tersebut dituntut kepada setiap pengajar untuk terus melakukan inovasi pembelajarannya agar tercapai lembaga pendidikan yang lebiih maju dan bermutu sehingga menarik minat masyarakat untuk memilihnya sebagai tujuan anaknya bersekolah.

4. Tanggung Jawab

Bekerja secara ikhlas dan penuh tanggung jawab sesuai dengan profesi sebagai guru. Secara sadar dan secara bersama dengan penuh tanggung jawab mencari solusi-solusi yang dihadapi dari permasalahan-permasalahan tentang pendidikan.

5. Keteladanan

Keteladanan guru harus menjadi figur contoh bagi semua peserta didik. Karena guru digugu dan ditiru. Sebab anak-anak didik merupakan prototife-prototife cetakan guru yang akan mengikuti segala gerak-gerik, tingkah laku, ucapan-ucapan gurunya.

Akhir penutup acara adalah sambutan sekaligus pemberi materi oleh Kasie Penmad Kementerian Agama Jakarta Barat yaitu, Bapak Sambas, M.Pd.I. dalam penyampaian materinya beliau menjelaskan 3 mantra kemenag, yaitu:

1. Moderasi beragama

2. Kebersamaan

3. Kualitas pelayanan

Ujung tombak pendidikan madrasah akan terlihat dari outputnya. Berbangga dengan pendahulu-pendahulu yang telah menanamkan dogma-dogma sehingga kontribusi pendidikan yang telah ditularkan secara estafet akan terus berlanjut dan menjadi pembaharuan pendidikan yang sesuai dengan zamannya.

SDM sudah ada di 5 budaya kerja, pesannya untuk kepala madrasah beliau sampaikan yaitu, jadilah kepala madrasah yang berdampak, artinya memiliki dampak kelembagaan yang sehat dan positif baik dari fasilitas, sarana kelembagaan fisik dan nofisik.

Beliau juga berpesan bahwa menjadi seorang guru harus mempunya kesan positif. Guru yang berkesan positif akan menimbulkan keteladanan dan sumber inspirasi untuk dicontoh sikap, perkataan dan perbuatannya. Peserta didik dengan daya rekam otaknya akan meniru apa yg dilihatnya.

Disampaikan juga tentang kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual. Bahwa seorang guru rentan dengan emosional tetapi kurang dengan spiiritualnya. Berfilosofi dengan jari menggambarkan kondisi dan keadaan komponen lembaga pendidikan beliau analogikan seperti Kelingking sebagai siswa, jari manis guru, jari tengah wakil, jari telunjuk kepala madrasah, jari jempol yayasan.

Sebagai penutup sambutan dan pemberian materinya, Bapak Sambas. M.Pd.I menyampaikan bahwa sekolah unggul tidak bisa dikatakan unggul jika hanya otoritas outputnya mendapatkan nilai yang tinggi, tapi sekolah unggul adalah yang mampu membuat peserta didik nya berakhlakul karimah.

Usai penutupan acara pembinaan. KKMI Kecamatan Kembangan menghadirkan seorang smart motivator yaitu Limpad Hadi Pratama, S.Kom, CT, CM, CSM, CST. Beliau membuka materi motivatornya dengan prinsip open mind open heart, buka pikiran dan hati kita. Hidup itu tentang pilihan dan keputusan-keputusan. Apa yg terjadi dalam hidup kita saat ini adalan pilihan masa lalu kita. Ketika profesi guru menjadi pilihan hidup kita maka harus dijalani dengan pikiran dan hati yang tulus murni tanpa kenal pamrih. Guru adalah digugu dan ditiru. Di dpan ditiru, ditengah jadi teladan dan di akhir jadi motivasi

Demikianlah acara Silaturahmi dan Pembinaan Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Semoga membawa pencerahan profesi sebagai pendidik untuk lebih meningkatkan sumber daya manusia yang profesional di dalam membangun generasi yang cakap dengan akhlakul karimah serta mejadikan lembaga madrasah hebat bermartabat.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post