Hari ini secara pribadi penulis merasa senang dan menikmati sebuah pencapaian, walau tanpa apresiasi. Bagi penulis pemula seperti saya, bisa menulis 1000 hari tanpa jeda adalah sebuah pengalaman baru. Perjalanan panjang melawan kejenuhan, berjibaku mencari inspirasi untuk mendapatkan ide adalah realita yang penulis hadapi. Kadang keraguan mulai muncul ketika sebuah pertanyaan terlontar dari beberapa orang teman “Apa yang didapat dari hasil menulis?” Secara materi memang tidak/belum ada.

Berawal dari pandemi Covid-19 yang memaksa sebagian besar orang tetap tinggal di rumah tanpa aktivitas yang berarti, penulis mencoba menuangkan segala macam kegalauan dalam bentuk tulisan. Tepatnya tanggal 23 Maret 2020, penulis mulai mengirimkan tulisan di blog gurusiana melalui program “tantangan menulis tanpa jeda”. Dengan kemampuan seadanya yang penulis miliki, pada bulan September 2020 penulis behasil mencapai 180 hari menulis tanpa jeda dan memperoleh penghargaan Piagam Platinum. Sebuah penghargaan yang cukup prestisius bagi penulis abal-abal yang baru belajar.

Namun, apa yang telah penulis dapatkan tidak cukup kuat untuk mengdongkrak motivasi dan prestasi. Kenyataan menunjukkan bahwa tiga bulan berikutnya kegiatan menulis tidak lagi dilakukan dengan rutin. Bahkan pada Januari hingga Juni 2021 kegiatan menulis benar-benar terhenti. Pada fase tersebut, penulis merasakan bahwa ada sesuatu yang hilang yang harus segera dijalani kembali. Akhirnya pada 1 Juli 2021, penulis kembali mengikuti tantangan menulis dan mengikuti lomba menulis di blog gurusiana secara rutin.

Berhasil masuk nominasi pemenang dalam lomba menulis bulan Agustus 2021, menjadi awal tumbuhnya kembali motivasi dan kepercayaan diri hingga mencapai 1000 hari menulis tanpa jeda. Beberapa pertanyaan kemudian muncul, apakah karena bakat atau keturunan, bagaimana bisa konsisten untuk menulis.

Jawabannya, bahwa penulis berasal dari kampung dan tidak memiliki keluarga yang berprofesi sebagai penulis. Untuk bisa konsisten menulis, maka tulislah apa yang kita lihat, apa yang kita dengar, apa yang kita lakukan, serta apa yang kita pikirkan dan rasakan.

Semoga pengalaman yang simple ini dapat menginspirasi dan memotivasi pembaca menjadi penulis yang handal.

30 Buku Antologi baik yang sudah maupun masih proses, dan 3 buku karya pribadi.