Filosofi Naik Tangga
#tagur2021-447
#tagur2022-263
Setiap orang tahu, bahkan mungkin pernah naik tangga. Tangga adalah sebuah alat atau sarana yang mempunyai undak-undak (trap), berfungsi sebagai jalan untuk naik dan turun. Dalam sebuah bangunan bertingkat, tangga berfungsi sebagi penghubung antara satu lantai dengan lantai di atas atau bawahnya.
Di sisi lain, tangga juga berfungsi sebagai alat untuk mencapai posisi yang lebih tinggi. Terkait hal itu maka, tangga merupakan alat bantu bagi manusia untuk mencapai puncak tertinggi yang diinginkan. Demikian juga dalam perjalanan karir, seseorang harus mampu menapaki anak tangga untuk bisa meraih sukses.
Disadari atau tidak, seseorang yang sedang menaiki tangga sebenarnya telah berlaku tidak adil dan zolim. Mengapa demikian? Karena ketika seseorang naik tangga, ibunya dipegang, sedangkan anaknya diinjak. Hehe... maksudnya ibu tangga dan anak tangga.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Bisa aja, Pak. Meraih sukses memang banyak pengorbanan sampe anak diinjek2 hihi.... Smg sehat dan bahagia selalu, Pak
Hehe...Iya bu Erna, tks
Mantab Pak Rochadi
Tks Pak Syaihu
Hehe... Tidak etis ya Pak Rochadi, mantap ulasannya, salam sukses
Hehe... tsk Bu Zuyyinah
Ulasan yang menarik pak Rochadi Arif Purnawan, bikin senyum sendiri he...he... Semoga sukses selalu
Tks Bu sri Rahayu
Hahaha. Adil dong pak. Kan memang bgtu cara pakainya...tp lumayan membuat tertawa jg pak.
Hehe... ya Bu Siska. Tks
ibunya dua dan anaknya banyak. Mantul Pak Rochadi.
Hehe.... betul Utadz
Kalau ibu dan anaknya dipegang, naiknya bagaimana doong ... hehe... Salam sukses selalu, Bapak.
Ya jga ya Bu Cicik. Tks
Nalarnya tak logis Pak. Itu mungkin opini saja.
Hahahaha keren twitsnya . Sukses selalu sahabat Mari SKSS
Tks Pak Sultan
Ibu memang harus dimuliakan, Pak. Keren, boleh juga opini untuk hiburan. Salam literasi
Tks Pak Isak
Itulah yang namanya pengorbanan, keren Pak Rochadi, salam sehat dan sukses selalu
Tks Bu Dewi S
Hahaha...mantap dan keren sekali ulasannya. Salam sehat dan sukses selalu pak Rochadi
Tks Pak Sudiwanto
Ulasannya bikin senyum juga Pak Arif. Salam literasi.
Hehe... tks Bu Umi
He..he..bisa saja pak Rochadi. Keren ulasannya. Semoga sehat selalu Pak.
Aamiin, tks Bu Nanik