Silih Asih Asah Asuh
Pada tulisan yang 1177 ini, penulis mencoba mengupas makna kata silih asih silih asah silih asuh. Angka 1177 itu sendiri mengandung makna bahwa pilihan hidup kita akan mengubah hidup menjadi seseorang yang lebih baik. Oleh karena itu, kita harus menggunakan kecerdasan dan membuat pilihan yang akan membuat hidup kita lebih baik. Sama halnya belajar menghargai hidup, karena itu satu-satunya cara untuk terus maju dalam hidup.
Kembali ke filosofi silih asih silih asah silih asuh.
Walaupun kata silih asih silih asah silih asuh merupakan semboyan orang Sunda atau Jawa Barat, namun sebagai orang Jawa, penulis juga sering mendapat wejangan seperti ini dari orang tua. Wejangan seperti ini sering penulis terima, ketika orang tua memberi nasihat tentang pentingnya menjaga kerukunan antar saudara atau keluarga.
Kalimat silih asih silih asah silih asuh diyakini oleh masyarakat Sunda sebagai ajaran dari Prabu Siliwangi yang diajarkan kepada masyarakat Sunda zaman dulu, sehingga sampai sekarang semboyan itu banyak digunakan dalam lembaga-lembaga dan organisasi-organisasi masyarakat Jawa Barat.
Kalimat silih asih silih asah silih asuh, terdiri dari kata:
- Silih Asih, yang artinya saling mengasihi atau menyayangi. Karakter ini harus dimiliki oleh setiap orang untuk saling menyayangi, mengasihi terhadap sesamanya. Ketika karakter ini sudah tertanam, akan tercapai kehidupan yang aman dan nyaman.
- Silih Asah, mempunyai makna saling mengasah atau saling memberikan pengetahuan. Dapat juga dimaknai saling mengajarkan dalam makna lain untuk saling mencerdaskan dengan cara memberikan bimbingan. Ketika semua orang sudah mempunya ilmu pengetahuan, maka akan tercipta kesejahteraan dan tidak mudah untuk dibodohi oleh orang lain.
- Silih Asuh, mempunyai makna yaitu saling melindungi, saling menjaga, saling mengayomi dan saling membimbing kepada sesame, yaitu menjaga rasa aman terhadap orang lain.
Dari ketiga makna tersebut kita dapat mengambil hikmah, bahwa dalam kehidupan seharai-harinya, manusia harus menanamkan sifat dalam dirinya untuk saling mengasihi, membimbing dan melindungi. Hal ini semakin penulis sadari, setelah kedua orang tua kami tiada.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren banget. Salam sukses
Tks pak
Keren bgt, p. Dan memang bgtlah seharusnya. Smga kt dimampukan-Nya.
Iya Bu, tks
Sebuah ungkapan yang mengandung nilai kehidupan yang patut diapresiasi pak Rochadi.
tks pak
Siip ulasannya, Bapak. Sekarang istilah itu jadi lebih umum. Asah asih asuh.... kunci persahabatan. Salam bahagia.
Betul Bu
Ulasan yang keren dan menarik. Sukses selalu Pak.
Tks Bu