Rochadi Arif Purnawan

Lahir di Banyumas, 1965. Setamat SMA, melanjutkan kuliah di IKIP Jakarta. Pendidikan S2 di selesaikan di Universitas Indonesia, program studi Ilmu Biologi Medis...

Selengkapnya
Navigasi Web
Typo

Typo

Diantara kita mungkin sering typo (salah ketik), terutama saat cahing melaui WhatsApp atau aplikasi lainnya. Jika kesalahannya tidak terlalu prinsip dan orang yang membacanya masih paham dengan apa yang dimaksud oleh pengirim pesan mungkin tidak terlalu bermasalah. Tapi kalau kesalahannya pada hal-hal yang prinsip, bisa jadi akan menimbulkan salah persepsi bagi yang menerima pesan. Apalagi kalau menyangkut angka atau uang. Kejadian ini kami alami saat pulang kampung pada liburan hari Nyepi dan cuti bersama.

Sehari sebelum sampai kampung, Bu Is chating ke saudara sepupu melalui pesan WhatsApp. Maksudnya minta tolong dibelikan beras Mentik Susu, yaitu beras khas yang terkenal pulen dan enak. Maka, sesampai di kampung kami langsung ke rumah saudara yang jaraknya sekitar 3 km untuk mengambil beras yang kami pesan.

Seketika kami terperanjat ketika saudara sepupu saya menunjukkan 5 karung beras yang setiap karungnya berisi 25 kg.

“Ngga salah?” tanya saya kepada Bu Is yang nampak kebingunan juga.

“Memang berapa kg Ta?” tanya Bu Is kepada sepupu saya yang bernama Ita.

“Kan Mba pesan 120 kg, tapi karena 1 karungnya ngga ada yang 20 kg, makanya saya beli 5 karung, jadi semua 125 kg.” jawab Ita

“Saya kan pesannya 20 kg, bukan 120 kg.” Kata Bu Is.

Kemudian Ita menunjukkan bukti chating yang dikirim oleh Bu Is, dan ternyata tertulis 120 kg. Setelah melihat kembali isi chating yang dikirim, Bu Is baru menyadari bahwa dirinya salah ketik. Sebenarnya kami sempat bingung karena tidak tahu akan dikemanakan beras tersebut, namun di tengah kebingungan itu, kami malah tertawa.

Saya memutuskan untuk membawa beras tersebut ke Jakarta dan akan menawarkan kepada teman-teman yang mau membeli. Benar saja, setelah kami menawarkan melalui grup WhatsApp kepada teman-teman, ternyata dalam waktu kurang dari 1 jam beras itu habis dipesan. Bahkan beberapa orang ada yang tidak kebagian.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kesalahan yang bisa jadi jalan usaha baru itu hehe....

21 Mar
Balas

Boleh jadi

23 Mar

Mantap ulasannya

18 Mar
Balas

Wah, ternyata pertolongan Tuhan sllu tepat waktu ya p Rochadi? Sukses sllu

19 Mar
Balas

Besok bisa kulakan lagi, Bapak. Awal berbisnis tanpa sengaja. Hehe.... salam sukses.

18 Mar
Balas



search

New Post