Rochani Handayani

Menjadi guru adalah cita-cita sejak kecil. Berharap dapat memberikan inspirasi bagi tunas-tunas muda harapan bangsa. Agar mereka dapat mengembangkan segenap pot...

Selengkapnya
Navigasi Web
Datang Lebih Awal Yuk!
Tantangan Menulis Hari ke-28

Datang Lebih Awal Yuk!

“Better three hours too soon than a minute too late” atau “Lebih baik tiga jam lebih cepat daripada satu menit terlambat” _William Shakespeare_

Datanglah lebih awal, agar tidak terlambat datang ke sekolah! Begitu nasehat para orang tua dan guru kepada anak-anak. Mengapa harus lebih awal? Tentu saja agar tidak terlambat. Lalu mengapa jika terlambat?

Datang terlambat merupakan sebuah sikap yang buruk. mencerminkan tidak disiplin. Jika dibiarkan akan menjadi kebiasaan yang melahirkan karakter. Karenanya, keterlambatan menjadi aturan penting di setiap sekolah, setiap kantor, perusahaan, pabrik, instansi, lembaga, bahkan dunia hiburan.

Keterlambatan merupakan salah satu unsur penilaian kinerja seseorang dalam bekerja. Seorang pegawai yang sering datang terlambat, tentu tidak akan mendapat rapor penilaian kinerja yang baik. seorang siswa sekolah yang sering datang terlambat, tentu tidak akan mendapatkan penilaian sikap yang baik di rapor sekolahnya. Mengapa keterlambatan menjadi poin penting yang diperhatikan sedemikian rupa?

Hal ini dikarenakan keterlambatan akan menghasilkan dampak ganda yang berlanjut. Ketika kita terlambat, maka keterlambatan ini tidak hanya akan merugikan diri kita sendiri, tapi banyak orang lainnya. Karena keterlambatan berpengaruh terhadap banyak hal setelahnya. Keterlambatan berkaitan dengan unsur penting kehidupan yang tidak pernah dapat diputar ulang kembali, yaitu waktu! Meskipun satu detik, waktu itu tak kan bisa kembali lagi.

Mengingat pentingnya waktu, maka kebiasaan terlambat harus dikikis dan diminimalisir bahkan dicegah untuk terjadi. Sekolah dan guru harus mengupayakan sebuah peraturan dan kebijakan yang mendukung anak untuk datang lebih awal sehingga tidak terlambat hadir di sekolah dengan alasan apapun. Sekolah harus berusaha membantu anak tumbuh dengan karakter disiplin waktu dengan datang lebih awal hingga terbiasa di kemudian hari.

Setidaknya ada enam cara yang dapat dilakukan untuk membiasakan datang lebih awal, yaitu :

1. Bicarakan aturan.

Sebagai guru, kita harus bicarakan aturan tentang keterlambatan dan datang lebih awal ini. Sampaikan aturan dan konsekuensi yang akan diterima ketika anak tidak dapat mengikuti aturan ini. Semuanya harus jelas di awal.

2. Berikan motivasi.

Siswa harus tahu bahwa datang lebih awal itu akan memberi manfaat kebaikan. sampaikan hal-hal untuk memotivasi anak agar datang lebih awal. Motivasi dapat diberikan dengan memberi tayangan film pendek atau video yang inspiratif. Bersikaplah optimis, bahwa anak-anak akan termotivasi untuk datang lebih awal dan tidak terlambat.

3. Berikan contoh dan teladan.

Keteladanan merupakan hal yang sangat penting. Bagaimana guru mengharap anak untuk datang lebih awal, jika gurunya tidak bisa datang lebih awal, bahkan terlambat. Ingat, keteladanan bicara nyata tanpa kata, tapi sangat bermakna.

4. Berikan rasa empati, pahami kondisi.

Terkadang, segala sesuatu terjadi tanpa diprediksi. Demikian juga halnya dengan keterlambatan ini. Kita tidak bisa langsung menghakimi dan memberi konsekuensi kepada anak yang terlambat. Tanyakan alasannya terlebih dahulu. Cobalah memahami. Bersikap empati. Insha Allah anak akan mencatat dalam hati dan menyimpan pesannya dalam memori, bahwa ia telah dipahami.

5. Berikan apresiasi.

Jika kita sudah bicara aturan tentang datang lebih awal dan tidak datang terlambat, maka sepatutnya kita berikan apresiasi kepada anak-anak yang telah berupaya melakukannya. Jangan dibiarkan begitu saja. Sampaikan ucapan apresiasi kepada anak yang telah dengan rajin datang lebih awal ke sekolah. Semoga saja apresiasi yang kita berikan akan menjadi motivasi yang berarti baginya. Menjadi pijakan baginya untuk senantiasa datang lebih awal pada setiap kesempatan. Buat ia merasa dihargai. Agar sikap ini berkembang terus dan terpatri hingga ia terjun di masyarakat nanti, menjalani perannya yang lain dengan tanggung jawab yang lebih tinggi.

6. Sampaikan pendekatan agama.

Gunakan pendekatan agama tentang pentingnya menghargai waktu. Seorang muslim telah diingatkan tentang pentingnya waktu dalam Qur’an Surat Al Asr. Selain itu, dibanyak hadits, Nabi Muhammad selalu mengingatkan tentang pentingnya memanfaatkan waktu, seperti hadits berikut ini tentang bersegera dan jangan menunda-nunda sesuatu yang bisa kita lakukan: “jika engkau berada di sore hari janganlah menunggu (melakukan sesuatu) hingga pagi, dan jika engkau berada pada pagi hari, janganlah menunggu (melakukan sesuatu) hingga sore hari.“ (Hadits Riwayat Bukhori)

Seperti quote William Shakespeare di awal tulisan, jika perlu, kita datang 3 jam sebelumnya, dari pada terlambat 1 menit. Pesannya adalah : “datang lebih awal yuk!"

Rcnani

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap

23 Jun
Balas

Alhamdulillaah. Terima kasih Ibu...

24 Jun

Terima kasih atas ilmunya yang bermanfaat ini Bu :)

23 Jun
Balas

Alhamdulillaah. Sama-sama Ibu. Terima kasih kembali.

24 Jun



search

New Post