Rochimatun

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

PENINGKATAN AKTIFITAS PEMBELAJARAN IPAS DENGAN METODE GAME DIGITAL DAN PERMAINAN TRADISION

Dalam pembelajaran ada beberapa hal yang harus kita perhatikan selain nilai. Salah satu yang harus kita perhatikan dalam pembelajaran adalah proses. Proses dalam pembelajaran sangat berpengaruh terhadap keaktifan siswa. Keaktifan siswa dalam melakukan kegiatan belajar akan menjadikan kegiatan belajar itu lebih bermakna dan tujuan pembelajaran tersebut akan mudah tercapai.

Pada lembaga pendidikan formal guru merupakan salah satu unsur yang bertanggung jawab atas peningkatan dan penyempurnaan sistem pendidikan. Maka dari itu, seorang guru dituntut untuk dapat menyelenggarakan proses kegiatan belajar mengajar di sekolah. Kegiatan belajar mengajar akan berhasil apabila terjadi perubahan tingkah laku pada anak didik sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

Dalam pembelajaran IPAS juga ditekankan aktivitas belajar, karena akan membawa siswa pada pengalaman belajar yang mengesankan. Pengalaman yang diperoleh siswa akan semakin berkesan apabila proses pembelajaran yang diperoleh siswa merupakan hasil dari pengalaman dan penemuannya sendiri sepenuhnya untuk merumuskan sendiri suatu konsep, dan keterlibatan guru hanya sebagai fasilitator dan moderator dalam proses pembelajaran tersebut .

Pembelajaran akan lebih menyenangkan apabila pendidik mampu memodifikasi dan memilih metode yang tepat sehingga anak tidak merasa bosan untuk mengikuti pembelajaran. Kenyataannya masih banyak pendidik yang menggunakan metode konvensional yaitu dengan metode ceramah, karena metode ini adalah metode yang dianggap paling mudah.

Selain itu jaman sekarang adalah jaman Dimana kita dijajah oleh teknologi yang semuanya serba online. Semenjak covid-19 menyerang seluruh dunia segala aktifitas berubah menjadi daring dimana kita dituntut untuk berada di depan laptop ataupun HP. Ketika kondisi mulai normal kita dituntut untuk Kembali melakukan aktifitas seperti sebelumnya yaitu dengan tatap muka dan mengurangi penggunaan HP.

Namun faktanya anak jaman sekarang lebih cenderung focus pada HP dan mulai malas membaca buku, mereka menjadi lebih sering focus dengan HP Ketika darumah, tentuya untuk main game bukan untuk belajar. Sebagai pendidik kita bisa memanfaatkan hal tersebut dalam proses pembelajaran. Kita bisa mengajak anak belajar namun rasanya seperti bermain. Sehingga anak bisa aktif, menikmati pembelajaran dan suasana pembelajaranpun menjadi lebih aktif dan menyenangkan.

Di era digital pendidik harus lebih kreatif memanfaatkan media elektronik sebagai media pembelajaran yang nenyenangkan. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan anak dengan media pembelajaran digital agar pengetahuan anak menjadi lebih berkembang. Ada beberapa situs internet yang bis akita gunakan untuk pembelajaran berbasis digital salah satunya yang sudah dan mudah dilakukan adalah dengan menggunakan word wall.

Game ini bisa dibuat dan dimainkan menggunakan computer, laptop ataupun handphone dan juga tidak menghabiskan banyak kuota. Dengan adanya game ini sebagai media pembelajaran anak menjadi lebih semangat belajar dan lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran.

Manfaat pembelajaran berbasis teknologi:

Media pembelajaran berbasis teknologi memiliki sejumlah manfaat yang signifikan dalam konteks pendidikan.

Ada beberapa manfaat utama dari penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi diantaranya:

1. Interaktif dan Menarik. Media pembelajaran teknologi seperti video, animasi, permainan edukatif, dan simulasi dapat membuat pembelajaran lebih menarik dan interaktif bagi peserta didik. Hal ini dapat meningkatkan motivasi dan keterlibatan dalam proses belajar.

2. Visualisasi Konsep Abstrak. Teknologi memungkinkan visualisasi konsep abstrak atau kompleks secara lebih jelas dan mudah dipahami melalui gambar, grafik, dan animasi.

3. Aksesibilitas dan Fleksibilitas. Peserta didik dapat mengakses konten pembelajaran kapan saja dan di mana saja melalui perangkat teknologi seperti komputer, tablet, atau smartphone. Ini memungkinkan pembelajaran jarak jauh dan fleksibilitas waktu.

4. Pengayaan Konten. Teknologi memungkinkan penyajian konten pembelajaran dalam berbagai format, termasuk teks, gambar, audio, dan video. Ini dapat membantu peserta didik dengan gaya belajar yang berbeda.

5. Pemantauan dan Evaluasi. Sistem pembelajaran berbasis teknologi sering dilengkapi dengan fitur pemantauan dan evaluasi yang memungkinkan pendidik untuk melacak perkembangan dan kemajuan peserta didik secara lebih terperinci.

6. Kolaborasi dan Keterlibatan. Media pembelajaran teknologi dapat mendukung kolaborasi antara peserta didik, baik melalui platform pembelajaran online, forum diskusi, atau alat kolaborasi lainnya.

7. Mengembangkan Keterampilan Teknologi. Penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi juga membantu peserta didik mengembangkan keterampilan teknologi yang penting dalam dunia modern.

8. Aktualitas Materi. Konten pembelajaran berbasis teknologi dapat diperbarui dengan mudah, sehingga peserta didik dapat memiliki akses ke informasi dan materi terbaru.

9. Pembelajaran Mandiri. Dengan akses ke konten pembelajaran online, peserta didik dapat mengambil inisiatif dalam pembelajaran mandiri, mengeksplorasi topik lebih dalam, dan belajar sesuai kecepatan mereka sendiri.

10. Mengurangi Penggunaan Kertas. Media pembelajaran berbasis teknologi dapat membantu mengurangi penggunaan kertas dan dampak lingkungan yang terkait dengan cetakan

Media pembelajaran digital memiliki peran penting dalam proses pembelajaran modern.

Berikut adalah beberapa peran utama yang diterapkan oleh media pembelajaran digital khususnya dalam konteks Pendidikan diantaranya adalah:

Memfasilitasi Pembelajaran Interaktif. Media pembelajaran digital memungkinkan peserta didik untuk berinteraksi langsung dengan konten pembelajaran melalui elemen-elemen seperti video interaktif, simulasi, permainan edukatif, dan kuis online. Ini meningkatkan keterlibatan dan partisipasi peserta didik dalam proses pembelajaran. Memperkaya Konten Pembelajaran. Media digital memungkinkan penggunaan beragam format, termasuk teks, gambar, audio, video, dan animasi. Hal ini membantu dalam menyajikan informasi dengan cara yang berbeda, sesuai dengan gaya belajar peserta didik. Mengatasi Keterbatasan Ruang dan Waktu. Media pembelajaran digital memungkinkan pembelajaran jarak jauh, memungkinkan peserta didik untuk mengakses materi pembelajaran di mana saja dan kapan saja, tanpa terikat oleh lokasi fisik atau waktu tertentu. Memungkinkan Kolaborasi Global. Media pembelajaran digital memungkinkan peserta didik untuk berkolaborasi dengan teman sekelas dari berbagai belahan dunia melalui platform online, memungkinkan pertukaran ide, proyek bersama, dan diskusi. Pemantauan dan Evaluasi yang Lebih Efektif. Platform pembelajaran digital seringkali dilengkapi dengan alat pemantauan dan evaluasi yang membantu pendidik dalam melacak perkembangan peserta didik, memberikan umpan balik secara cepat, dan mengidentifikasi area yang memerlukan perhatian lebih. Pengembangan Keterampilan Teknologi. Penggunaan media pembelajaran digital membantu peserta didik mengembangkan keterampilan teknologi yang sangat penting dalam dunia yang semakin tergantung pada teknologi informasi. Pengpersonalisasian Pembelajaran. Media pembelajaran digital dapat disesuaikan dengan tingkat kemampuan, minat, dan gaya belajar individu peserta didik, memungkinkan pembelajaran yang lebih personal dan efektif. Pengayaan Pengalaman Pembelajaran. Animasi, simulasi, dan teknologi augmented reality (AR) atau virtual reality (VR) dapat menghadirkan pengalaman pembelajaran yang imersif dan memungkinkan pemahaman konsep yang lebih mendalam. Akses ke Sumber Daya yang luas. Melalui internet, peserta didik dapat mengakses sumber daya pendidikan yang luas dan beragam, termasuk buku digital, jurnal ilmiah, dan tutorial online. Pengurangan Dampak Lingkungan. Penggunaan media pembelajaran digital dapat membantu mengurangi penggunaan kertas dan dampak lingkungan yang terkait dengan pencetakan\

Selain game digital kita juga perlu mengenalkan anak pada permainan tradisional agar anak tidak hanya mengenal gadget namun juga bisa kenal dengan permainan pembelajaran tradisional.

Untuk pembelajaran berbasis permainan tentunya guru membutuhkan yang Namanya alat peraga. Alat peraga ini bertujuan agar pembelajaran bisa tersampaikan dengan mudah. Guru bisa memanfaatkan bahan-bahan bekas yang ada disekitar untuk dijadikan sebagai alat peraga pembelajaran. Guru dapat belajar dari baerbagai macam sumber agar dapat membuat alat peraga pembelajaran sekreatif mungkin.

Salah satu permainan tradisional yang dapat dijadikan sebagai game untuk pembelajaran adalah permainan ular tangga. Permainan ini bisa dibuat menggunakan bahan-bahan yang ada disekitar kita misalnya kardus dan kertas yang sudah tidak terpakai. Pada pembelajaran berbasis permainan ini anak menjadi lebih senang, aktif dan daya ingat dalam penguasaan materipun menjadi lebih tinggi. Permainan tradisional bermanfaat untuk sarana hiburan, tetapi juga sarana pembelajaran bagi generasi muda untuk memahami nilai-nilai kebersamaan, kerjasama, ketekunan, dan persaudaraan.

Sumber:

https://kumparan.com/onlinesyafa/peran-dan-manfaat-media-pembelajaran-berbasis-digital-teknologi-20yY7kBQyir/3

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post