Secangkir kopi
Senyum manis gadis jelita
Merah jingga hingga di pipi
Sungguh manis Minggu ceria
Bersanding dengan secangkir kopi
Dua tambah dua jadinya empat
Selisih empat menjadi nol
Jika bibir biasa mengumpat
Pertanda iman masih cebol
Buah pisang unduh setandan
Dibalut tepung sejuta rasa
Buatlah hati selalu nyaman
Tetaplah dalam senyum ceria
Kopi secangkir di siang hari
Pelengkap indah waktu bergulir
Buah pikir selalu suci
Apapun tindak Tuhan yang hadir
Gunung Pandan, 09.08.'20, 12.27
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen pantunnya, Pak. Sukses selalu. Salam literasi
AlhamduliLLAH
Keren pantunnya pak
Sudah saya follow ya pak
AlhamduliLLAH
Keren pantunnya Pak
AlhamduliLLAH
Top, saya juga suka ngopi pak.
AlhamduliLLAH
Mohon maaf senantiasa belajar... Mohon masukan...
Ditambahin telo rebus pak,
AlhamduliLLAH...Kirimkan ke tempat kami pak dengan senang hati kami terima...