Rofika

Saya Rofika, guru SD di sebuah desa kecil. Lahir dan dibesarkan juga di sebuah desa kecil, tepatnya di Desa Tamanan Kabupaten Bondowoso. Saat ini masih menempuh...

Selengkapnya
Navigasi Web
Tips Berbenah Ala Bu Ibu Rempong

Tips Berbenah Ala Bu Ibu Rempong

Rumah berantakan serupa kapal pecah. Barang-barang berserakan seantero penjuru rumah. Lemari sesak hingga butuh ekstra dorongan untuk memasukkan benda ke dalamnya. Kulkas penuh aneka bahan makanan, tumpang tindih. Tak pernah dibereskan? Sapa bilang? Selalu laaah. Setiap saat. Tapiii alamaaakk ... dibereskan, berantakan lagi. Dirapikan, semrawut lagi.

Barang yang diperlukan, mau dipakai, tak ketemu. Entah ngumpet dimana. Sedangkan barang yang jarang atau bahkan tak terpakai sama sekali, nangkring di depan mata. Hhhh, mendongkrak kenaikan tensi hingga rasanya semua cairan tubuh tumplek blek di ubun-ubun.

Hari libur yang harusnya dibuat rehat, dibuat leyeh-leyeh memanjakan badan, batal total. Hampir sepanjang hari diisi dengan pekerjaan berbenah rumah, tapi rumah tak kunjung rapi. Apa masalahnya?

Bisa saja cara berbenahnya yang salah. What? Masa iya cara berbenah saja salah? Lebayy kalii. Tapi begitulah. Tahukah bahwa hal-hal kecil dan sederhana sekali pun ada caranya. Ya, benar. Ada tipsnya. Ada knowhow nya Ada ilmunya.

Nii, saya akan beebagi tipsnya. Diingat yaa, kalau perlu dicatat! Pertama pilahlah barang yang diperlukan dan yang tidak diperlukan. Yang tidak diperlukan hempaskan jauh-jauh (pinjam istilahnya Incess syantik). Rumah berantakan seringkali disebabkan kita keasyikan menyimpan banyak barang. Kita berpikir bahwa suatu saat barang tersebut akan diperlukan. Tapi nyatanya tak terpakai juga. Soo, buang saja atau berikan pada orang lain yang membutuhkan. Contoh simpelnya nih, Jika lemari baju sudah tak muat, gegara sering kesemsem dengan baju yang dipajang di olshop, maka jangan menambah lemari. Pilih saja baju yang sudah memudar pesonanya. Bungkus yang rapi. Berikan pada orang lain. Muat lagi kan? Jika ada bisikan: tapi kan sayang, lantunkan ta'awwud, mohon pelindungan agar terhindar dari golongan orang yang suka menumpuk harta. Naahhh, tinggal pilih, sedekah atau menumpuk harta?. Tentukan pilihanmu. Sekarang.

Kedua, tatalah barang sesuai dengan skala prioritas kebutuhan. Barang yang sering dipakai, tempatkan di tempat yang gampang dijangkau. Tempat yang masih berada di area pandangan mata. Barang yang jarang dipakai, tempatkan agak jauh atau agak tersembunyi pun tak masalah.

Ketiga, terapkan FIFO pada barang yang akan dikonsumsi. First in, first out. Yang dibeli atau didapat duluan, dipakai duluan. Keempat, kembalikan barang yang selesai digunakan ke habitatnya semula dalam keadaan rapi.

Kelima, bersihkan tempat penyimpanan secara rutin, karena jika ditunda maka akan membutuhkan waktu yang lebih lama membersihkannya. Jangan lupa, jagalah selalu kebersihannya..

Sederhana bukan? Tapi percayalah bahwa hal yang sederhana akan mengubah hidup kita karena hal-hal yang sederhana sudah terbukti mampu mengubah dunia.

Mari berbenah!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap literasinya. Rumah panggungnya bagus. Di mana tu Bu Rofika

15 Mar
Balas

Sudah like & follow ya

15 Mar
Balas

Terima kasih ...

15 Mar

Terima kasih ...

15 Mar

Terima kasih Bapak ... rumah panggungnya nyomot di wall fb grup. Semoga sukses selalu yaaa ...

15 Mar
Balas

he he he....bisa aja.....bagus betul tu isinyaada kritiknya bagi yang merasa ha ha haada sarannya bagi suka manjadan bikin berantakanada doanya kerika ketika naik darahha ha hapadahal dibenak saya kata mak rempong itu emak emak yg bisanya cuma ngrumpi sana ngrumpi siniternyata mak rempong be......pokoknya sip.....

15 Mar
Balas

Hehehe, terima kasih Pak Abu, semoga sukses selalu

15 Mar

he he he....bisa aja.....bagus betul tu isinyaada kritiknya bagi yang merasa ha ha haada sarannya bagi suka manjadan bikin berantakanada doanya kerika ketika naik darahha ha hapadahal dibenak saya kata mak rempong itu emak emak yg bisanya cuma ngrumpi sana ngrumpi siniternyata mak rempong be......pokoknya sip.....

15 Mar
Balas



search

New Post