Seminar "Peran APKS PGRI dalam Meningkatkan Kompetensi Profesionalisme Guru di Era Revolusi Industri 4.0" Karya: Siti Rohayati, S.Pd.SD Guru SDN Sumberjaya 04 Tambun Selatan-Bekasi. Sabtu,16 November 2019 aku mengikuti seminar nasional yang diselenggarakan oleh APKS PGRI. Bertempat di Gedung Guru, Jl.Tanah Abang III No.24 Jakarta Pusat. Aku sendiri tinggal di Tambun-Bekasi. Namun semangat dan keinginan belajar begitu kuat, sesuai dengan ajaran agama yang aku anut "Bahwa menuntut ilmu itu wajib, maka tuntutlah ilmu sampai ke liang lahad". Dengan mengucap Bismillah, Sabtu 16/11/19 pkl.05.00 usai subuh, aku berangkat menuju Jakarta dengan menggunakan Grab. Bagiku lebih baik menunggu daripada ditunggu, makanya aku datang satu jam lebih awal dari jadwal yang sudah ditentukan. Lumayan dingin dan lelah perjalanan yang ku tempuh, apalagi sempat muter-muter mas grabnya karena bingung. Namun Alhamdulillah sampai juga di tempat tujuan. Kedatanganku disambut panitia, dan langsung registrasi. Aku diberi kotak berisi snack dan dua potongan kertas bertuliskan *pengambilan makan dan sertifikat*. Akupun menyerahkan surat jalan dinas atau surat izin dari kepala sekolah pada panitia, sebelum akhirnya aku masuk ruangan. Jujur, baru kali pertama aku bertandang ke gedung guru di Jakarta. Tempatnya lumayan asyik dan nyaman. Ternyata di dalam sudah hadir beberapa teman yang lain. Akupun menyapa. Kami saling menyapa. Wow, ternyata teman-teman yang hadir ada yang dari Lampung, Sukabumi, Maluku, Kalimantan, Tasikmalaya, Bandung, Bogor, Karawang dan ... wah, aku lupa lagi 🙏. Kegiatan seminar kali ini diketuai bapak Wijaya Kusuma atau biasa dipanggil dengan panggilan akrabnya om Jay sebagai ketua panitia. Acara dimulai pkl.08.00 diawali dengan membaca Basmallah, menyanyikan lagu Indonesia Raya tiga stanza dilanjut lagu Mars PGRI dan sambutan oleh ketua panitia. Berikutnya narasumber pertama yaitu Dr.M.Qudrat Wisnu Aji, SE. M.Ed. Beliau Sekretaris Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan. Pak Ditjen menyampaikan tentang *Arah Kebijakan Tata Kelola Guru untuk Meningkatkan Profesionalitas Guru* sekaligus membuka acara. Narasumber kedua yaitu bapak Dudung Koswara, M.Pd ketua Pengurus Besar PGRI, mengangkat tema *Peran Guru dalam Organisasi Profesi untuk Meningkatkan Kompetensinya sebagai Pendidik Profesional*. Ternyata pak Dudung seorang yang pandai bernyanyi. Disela-sela pembicaraannya, beliau sempat keluarkan suara emasnya. Sangat berkesan dan wow sangat menghibur. Pembawaannya nyantai, humoris namun tegas. Ternyata beliau seorang penulis. Sayang saat kuis berlangsung, aku tak mendapatkan bukunya. Karena sadar, jawaban itu harus jujur sejujur-jujurnya. Why? Sesuai dengan judul buku yang dibagikan *Darah Guru*. Jadi betul-betul keluarga guru. Hadeeeuh, ya ialah aku gak dapat. Lha wong yang jadi guru aku sama bapakku saja. Tapi tidak apa, yang penting dapat ilmunya. Selanjutnya, bapak Dr.Arthruf, M.Pd.MM. Beliau menyampaikan tentang *Penguatan LPTK dalam Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru*. Ternyata menurut catatan beliau, guru masih sangat perlu meningkatkan kompetensi profesionalnya dengan penuh kesadaran. Salah satunya adalah meningkatkan pengembangan diri dengan ilmu keguruannya sebagai guru pembelajar. Tak terasa waktu menunjukkan pkl.12.00. Suara adzan pun sudah berkumandang. Seluruh panitia dan peserta ishoma. Salat dzuhur dan makan siang serta rileks sejenak. Jarum jam berputar, kembali menunjukkan pkl.13.00 pertandai ishoma usai. Acara dilanjutkan dengan pembicara bapak Prof.Dr.Eko Indrajit, sayang beliau tak bisa hadir, karena ada kegiatan di Makasar. Namun beliau kirim video materi dengan tema *Peran Tekhnologi dalam Meningkatkan Pembelajaran di Era Revolusi Industri 4.0*. Sesi berikutnya adalah Dr. Jejen Musfah, MA. Wasekjen PB PGRI, dosen UIN Jakarta. Beliau menyampaikan tentang *Penguatan dan Pemberdayaan Peran APKS dalam Meningkatkan Profesionalitas Guru*. Pada akhirnya waktu jualah yang berbicara. Kami semua berada dipenghujung acara. Yaitu sambutan sekaligus menutup serangkaian kegiatan hingga akhirnya pkl.16.00. Beliau adalah Prof.Dr.Unifah Rosyidi, M.Pd. Ketua Umum PB PGRI. Setiap pembicara diakhiri dengan sesi tanya jawab. Acara disponsori oleh Epson, penerbit buku bpk Agus dan simdikonline. Sebelum pulang, kami berfoto ria bersama narasumber dan panitia. Sukacita tidak terasa berurai airmata. Berpisah untuk berjumpa kembali diwaktu dan kesempatan yang lain. Sejatinya ilmu yang bermanfaat yang sudah kita dapat, kita infokan kembali pada sahabat sebagai jariyah ilmu. #indahnyaberbagiilmu Reportase Tambun, 171119 Pkl.19.00