Rohayati

Namaku Rohayati, Lahir di Jakarta, Seorang guru geografi di SMAN 1 Tanjungpandan, alumni IKIP Jakarta atau UNJ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Gemuruh Asa Hitam Putih (episode 33)

Gemuruh Asa Hitam Putih (episode 33)

Tantangan Hari ke 250

#tantanganGurusiana

#menuju-365

Gemuruh Asa Hitam Putih (episode 33)

Sore hari aku baru kembali mencari barang dagangan komoditas sahang dari penduduk yang menjual. Saat ini harga sahang sangat murah hanya berkisar empat puluh dua ribu rupiah per kilogram, sehingga banyak dari penduduk yang menahan stok sahangnya, menunggu sampai harga relatif lebih baik. Jadi hanya sedikit hari ini aku mendapatkan sahang, padahal aku sudah berjalan sampai ke Manggar dan Gantung, namun hanya sekitar setengah ton saja yang bisa kudapat.

Setelah mandi dan sholat Ashar di mesjid sebelah rumah babah Zhang, aku bermaksud pamit pulang. Namun Ny. Fang Yin menyuruhku untuk makan. Menghadapi hal itu aku hanya bisa mengucapkan terimakasih berulang-ulang dengan badan yang terbungkuk. Ada keraguan terlihat dari gerak tubuhku yang enggan bersegera seperti biasanya bila berhadapan dengan suatu pekerjaan.

“Maaf, bu. Kami ... tidak makan ... daging ...babi”, jawabku terbata, menolak dengan cara halus dan sopan.

“Jangan khawatir, Bari. Ini bukan daging babi tapi daging ayam, papa yang minta. Papa tahu kalian tidak makan daging ini. Mama juga mau menitipkan sedikit Wonton soup dan tángcù lǐj untuk Jia”, kata Ny. Fang Yin.

“Bali lu olang wisa jelasin ke owe, kenapa lu olang tidak woleh makan daging babi?”, tanya babah Zhang. Aku segera membuka gawaiku, karena aku juga orang awam. Segera aku buka penjelasan dari okezone.com.

“Maaf sebelumnya, bah. Tak ada sedikitpun bermaksud menggurui, saya hanya menjalankan apa yang diperintahkan oleh Allah SWT. Menurut ulasan dari okezone.com. Umat Islam dilarang memakan daging babi. Dalam Surah Al Baqarah Ayat 173 disebutkan, "Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi barang siapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” Sejenak aku terdiam dan kemudian melanjutkan lagi literasiku.

“Namun ternyata haramnya hewan ini dilihat secara sains, babi memiliki kandungan tubuh yang berbeda dengan binatang lainnya. Daging babi dianggap sebagai salah satu jenis daging yang mengandung kolestrol paling banyak dan akan menyebabkan penyumbatan pembuluh darah. Selain itu, jumlah asam lemak dalam daging ini tidak biasa jika dibandingkan dengan jenis makanan lain, sehingga dapat meningkatkan kadar kolesterol”, kataku. Babah Zhang dan Ny. Fang Yin mendengarkan dengan seksama. Kulanjutkan literasiku tentang daging babi ini.

“Ada alasan lagi mengapa daging babi ini dilarang untuk dimakan yakni kandungan lain yang berbahaya yaitu daging babi mengandung cacing pita yang bisa tumbuh dengan panjang 2–3 meter. Pertumbuhan telur cacing pita dalam tubuh manusia dapat menyebabkan gila dan histeris jika cacing berada di sekitar otak. Cacing lain yang tumbuh dalam tubuh babi yaitu trichinosis yang tak dapat dibunuh meskipun dimasak. Tumbuhnya cacing ini dalam tubuh manusia dapat menyebabkan kelumpuhan dan ruam kulit. Tak hanya cacing, babi juga membawa bibit penyakit seperti bakteri tuberkulosis (TBC) dan bakteri lain, virus cacar, serta parasit protozoa. Jadi lebih banyak mudharatnya”, demikian selesailah literasiku tentang daging babi.

Babah Zhang tercenung sejenak mendengar literasiku sambil manggut-manggut. Ny. Fang Yin bergeming dengan rantang ditangannya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Penjelasan yang mantap. Semoga Babah Zhang mendapat hidayah

14 Nov
Balas

Aamiin ... semoga ya bu Teti Taryani, terimakasih telah mengapresiasi, sehat dan sukses selalu ...

14 Nov

Keren oi Bali.

14 Nov
Balas

Terimakasih bu Sumarni

14 Nov

Cerpen yg keren Bun sukses selalu ya Bun. Salam kenal.

14 Nov
Balas

Terimakasih bu inah enceu

14 Nov

Sudah saya folow.

14 Nov
Balas

Sudah saya folback ya bu, salam literasi

14 Nov

Semoga babah Zhang dpt hidayah....aamiin

14 Nov
Balas

Aamiin ... semoga ya bu Yulianti, terimakasih apresiasinya, sehat selalu

14 Nov

Trims Admins gercep deh ...

14 Nov
Balas

Cerpen yang sarat ilmu bun Sukses selalu

14 Nov
Balas

Terimakasih ibu Ida Purwati sudah mengapresiasi, salam literasi

14 Nov

Lanjut bu..SKSS

14 Nov
Balas

ok pak Sukadi terimakasih sudah singgah, salam literasi ...

14 Nov



search

New Post