Kurang lebih 2 minggu keluarga Samsul dirundung fikiran yang selalu menyelimutinya. karena cucunya yang daftar melalui jalur prestasi sudah dua kali mendaftar sampai pendaftaran keduamua pu harus lepas untk menjadi peserta didik di sekolah impiannya.

Pada sat pendaftaran pertamanya Nenek Samsul tidak mendampingi cucunya saat mendaftar karena asih berjemur di halaman sekolah, ditolak gara-gara hanya memberikan 3 nilai mata pelajaran yang du ujikan di sekola dasar. pada hal saat itu memang yang dipersyaratkan hanya 3 matapelajaran tersebut yang dipersyaratkan. karena terdapat perubahan persyaratan yang diminta, maka Muh Rizal dinyatakan ditolak.

begitu humanisnya panitia maka keluarga Samsul di hubungi via telepon karena cucunya ditolak. dan disuruh mendaftar kembali. hari kedua Muh Rizal mendaftar sendiri ke sekolah karena di rumah tidak munya internet. menjelang pengumuman PPDP jalur prestasi juga tertolak atau tidak diterima.

nasih ada kesempatam mendaftar melalui jalur Zonasi kebetulan melalui jalur ini keluarga Sa,sul juga memenuhi syarat untuk daftar. karena pada zonasi yang dipersyaratkan jarak ke sekolah. sementara jarak rumah ke sekolah Samsul harus mempuh jarak 2,5 kilometer. sementara posisi nama cucunya pada urutan 5 dari bawah artinya bila ada 5 orang lagi yang mendaftar maka kemungkinan besar tergeser dan lepas dari sekolah pilhan bisa jadi kenyataan. tepat pukul 14.30 saat aplikasi sudah tidak dapat dibuka untuk pendaftaran posisinya sudah berubah di posisi pertama dari urutan terjauh dari sekolah. Alkhamdullilah keluarga Samsul bisa merasa lega karena Muh Rizal bisa masuk pada sekolah pilihannya.