Dimasa new normal ini jangan diharap sekolah, pasar, dan Mal buka seperti sebelum terjai wabah Covid-19. Sudah hamper 2 minggu new normal dilaksanakan. Dengan tujuan agar peredaran ekonomi segera bergulir. Banyak pasar setelah dilaksanakan menuntut 2-3 hari ditutup setetelah di sinyalir ditemukan PDP diantara penjual dan atau pembeli di pasar. Dan secara nasional penderita PDP meningkat drastic.

Berkaitan dengan hal tersebut tiga hari yang lalu Samsul menjajikan putrinya dengan sebuah gedjed untuk mendukung (PDR) Pembelajaran Dari Rimah di masa new normal. Sementara sementara Bu Samsul sudah mengijinkan panenan petama dijual dipasar hasil penjualannya untuk menebus gedjed yang diharapkan puntrinya.

Dengan harapan ekonomi segera pulih di masyarakat akan pulih bila keperluan menjualan hasil panen terakomodasi dan kebutuhan keseharian terpenuhi bila bertemu di pasar. Sehingga gedjed dapat dibeli untuk keperluan PDR. Semoga besuk hasil pane nada yang membeli meskipun tidak harus di bawa ke pasar yang lagi tutup. Harapan besar Samsul buat putrinya agar sabar dimasa new normal.

Sepulang dari sawah Samsul mendapati putrinya mencuci tiga buah akuarium mini bekas ikan cupang yang tidak difungsikan lagi. Kayknya putrinya berusaha menutupi kegundahannya kapan dibelikan gedjed baru. Dari ketiga akuarium mini tersebut satu pecah bagian bawah. “Bapak aku berisihkan ni…! Percakapan diawali. “Nanti akau mau beli ikan lagi boleh Pak? tanya putrinya. “Ya nggak apa-apa”, jawab Samsul untuk menutupi rasa kecewa putrinya.